Wabup Lebak harap Anak Terdampak Waduk Karian Miliki Pendidikan Tinggi

Sahabat.com - Wakil Bupati (Wabup) Lebak Ade Sumardi berharap anak-anak yang terdampak proyek pembangunan Waduk Karian memiliki pendidikan tinggi yang baik sehingga dapat memberikan kontribusi sumber daya manusia yang berkualitas.
 
"Jika anak-anak mereka itu ada yang menjadi legislatif, kepala daerah, akademisi, cendekiawan, jenderal, hingga pengusaha, karena memiliki pendidikan yang baik," kata Wabup Ade saat meninjau Waduk Karian yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2023 di Lebak, Jumat.
 
Ia berharap anak-anak tersebut bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi atau mengikuti pendidikan di pondok pesantren. Apalagi masyarakat terdampak pembangunan waduk mendapat uang penggantian bangunan tanah dan rumah dan tanah dari proyek tersebut.
 
Saat ini, kata dia, ada 12 desa di Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga, Maja, dan Sajira, yang terdampak pembangunan waduk dan sudah tinggal di pemukiman baru yang lokasinya tidak jauh dengan waduk.
 
Ia mengatakan pendidikan sangat penting untuk keberlangsungan pembangunan. Kemungkinan, kata dia, Kabupaten Lebak banyak pembangunan perumahan hingga kawasan industri seiring adanya KRL dan Jalan Tol Serang-Panimbang, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten.
 
"Kami berharap anak-anak yang terdampak Waduk Karian memiliki pendidikan yang baik," katanya. 
 
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, Bendungan Karian memiliki kapasitas tampung 314.7 juta meter kubik dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektare.
 
Pasokan air baku dengan debit air 16,6 meter kubik per detik (m3/detik) untuk kawasan industri di Serang dan Cilegon sebesar 5,5 m3/detik, Rangkasbitung sebesar 0,3 m3/detik.
 
Kemudian Parung Panjang sebesar 0,2 m3/detik, Tigaraksa sebesar 2,5 m3/detik, Serpong sebesar 2,8 m3/detik, Maja sebesar 0,1 m3/detik, dan DKI Jakarta sebesar 3,2 m3/detik.
 
Selain itu juga manfaat lain dari Waduk Karian yaitu mengairi daerah irigasi daerah Ciujung seluas 22.000 hektare dan pengendalian banjir dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta meter kubik.
 
Waduk Karian juga berpotensi menghasilkan listrik sebesar 1,8 MW.(Ant)