Wabup Minta TPID Sleman Antisipasi Inflasi jelang Lebaran

Sahabat.com - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan jajaran terkait di wilayah setempat  memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan menyusun langkah untuk mengantisipasi inflasi.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tahun ini, kami harapkan seluruh jajaran melakukan langkah strategis memastikan ketersediaan komoditas pangan dan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok," kata Danang pada kegiatan "High Level Meeting" TPID Sleman di Sleman, Senin.

Menurut dia, potensi inflasi saat bulan puasa hingga menjelang lebaran menjadi fenomena yang normal mengingat ada peningkatan permintaan pasar pada momentum tersebut.

"Namun saya mengimbau kita tidak lengah dan segera menyiapkan strategi untuk mengantisipasi inflasi, jika pun terjadi, saya minta agar kondisi inflasi dapat tetap terkontrol dengan baik," katanya.

Ia mengatakan, TPID Kabupaten Sleman diharapkan bekerja sama dengan seluruh jajaran Forkopimda serta pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Sleman maupun DIY dalam upaya memastikan dan menjaga stabilitas stok kebutuhan pokok menjelang lebaran.

Data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, menunjukkan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga pada Maret. Komoditas tersebut yaitu jagung, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, dan bawang putih.

"Komoditas lainnya cenderung mengalami penurunan harga. Walaupun terdapat kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok di Sleman relatif aman," katanya.

Danang mengatakan, untuk pasokan gas 3 kilogram, Pemkab Sleman telah mengajukan permohonan penambahan kuota fakultatif sebesar 5 persen melalui Surat Nomor 540/000762 tanggal 10 Maret 2023 perihal Permohonan Penambahan Kuota Fakultatif LPG 3 Kg kepada SBM Rayon II Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga.

"Penambahan fakultatif ini bertujuan untuk antisipasi peningkatan permintaan yang signifikan di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman juga konsen terhadap daya beli masyarakat meskipun ada kenaikan harga beberapa komoditas.

"Pemkab Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan distributor-distributor melaksanakan Gelar Operasi Pasar Murah (Gelora) di 17 kapanewon pada 4 - 12 April 2023," katanya.

Komoditas yang ditawarkan pada Gelora yaitu beras SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng curah kemasan sederhana (Minyakita), minyak premium, tepung terigu, telur ayam, dan daging ayam.

"Selain itu juga akan dilakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah distributor, serta peninjauan ketersediaan BBM di SPBU dan SPBE di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.(Ant)