Wagub Cok Ace Paparkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali dalam Program Tekad

12 April 2023 12:03
Penulis: Alber Laia, news
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dalam program TEKAD milik Kemendes PDTT yang memaparkan konsep Ekonomi Kerthi Bali di Denpasar, Rabu (12/4/2023). ANTARA/HO-Pemprov Bali

Sahabat.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace memaparkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali dalam program milik Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bernama Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad).

Di Denpasar, Rabu, ia menyampaikan tujuan dari Ekonomi Kerthi Bali adalah untuk mewujudkan kemandirian Bali di bidang ekonomi dan mampu mendorong percepatan pembangunan.

"Dengan konsep ini, desa-desa di Bali telah memiliki payung hukum dalam pengelolaan potensi dan sumber daya yang dimiliki melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut desa dapat menciptakan sumber pendapatan baru untuk mewujudkan ekonomi Bali yang harmoni dengan alam hijau, ramah lingkungan, menjaga kearifan lokal, berbasis sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing, tangguh, serta berkelanjutan.

Menurutnya, ini sejalan dengan Program Tekad yang diluncurkan Kemendes PDTT untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia Timur, yang mengambil Bali sebagai tuan rumah.

Konsep Ekonomi Kerthi Bali sendiri lahir dari proses evaluasi terhadap perekonomian Pulau Dewata yang terpuruk saat pandemi COVID-19. Hal tersebut disebabkan oleh Bali yang perekonomiannya didominasi oleh sektor pariwisata yang rentan isu.

Dengan konsep yang berhasil memperkuat struktur fundamental perekonomian Bali itu, Wagub Bali berharap dapat terlibat dalam mendorong optimalisasi Program Tekad dalam lokakarya nasional kali ini.

Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar juga berharap Program Tekad berjalan maksimal, khususnya bagi masyarakat di daerah sasaran.

"Program Tekad merupakan program luncuran pemerintah yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia," kata Menteri Abdul Halim.

Melalui kerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia, Program TEKAD dibuat khusus untuk percepatan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan di desa sasaran.

"Tahun ini Program TEKAD menyasar desa-desa di lima provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment