Wamenaker Dorong Pengusaha Miliki Daya Saing di Era Digitalisasi

10 Februari 2023 03:57
Penulis: Alber Laia, news
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor dalam Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023). (ANTARA/HO-Kemnaker)

Sahabat.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mendorong pengusaha, termasuk para talenta muda, untuk memiliki daya saing dalam menjalankan usaha mereka di tengah era digitalisasi.

Hal itu disampaikannya dalam Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis.

“Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung kewirausahaan di era digital dengan melakukan pengembangan terhadap talenta muda,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Afriansyah menyatakan agar mampu menghadapi era Society 5.0 maka organisasi pengusaha harus mendorong anggotanya untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas, dan keahlian.

Ia menuturkan upaya Kementerian Ketenagakerjaan dengan memberikan pengembangan terhadap talenta muda itu merupakan salah satu bagian dari sembilan lompatan ketenagakerjaan.

Afriansyah berharap melalui lompatan ini nantinya para pengusaha dan talenta muda dapat turut meningkatkan kapasitas kewirausahaan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami melakukan pembinaan kepada talenta muda dengan arah peningkatan dukungan untuk kewirausahaan di sektor UMKM,” ujarnya.

Menurut Afriansyah, era Society 5.0 sendiri merupakan bukti dari cepat dan dinamisnya dunia untuk berubah sehingga jika masyarakat tidak cepat belajar, berubah, dan beradaptasi, maka akan tertinggal oleh setiap perubahan.

Afriansyah menambahkan semua langkah pemerintah dalam melaksanakan pembinaan terhadap talenta muda harus mendapatkan dukungan semua pihak termasuk dari Kadin Indonesia dan HIPMI.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan dialog ketenagakerjaan bersama Kadin dan HIPMI. Ini sebagai bentuk kepedulian dari organisasi pengusaha untuk kemajuan Indonesia di era Society 5.0,” ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment