Wamenaker Resmikan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di Sumbar

02 Maret 2023 02:51
Penulis: Alber Laia, news
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor sedang memotong pita peresmian rumah perlindungan pekerja perempuan dan anak PT AMP Plantation, Rabu (1/3).

Sahabat.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor meresmikan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan dan Anak (RP2A) di perusahaan kelapa sawit PT AMP Plantation Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu.
 
"Gunakan ruangan ini sebaik-baiknya dan ini suatu ruangan untuk perlindungan perempuan dan anak," katanya di Lubukbasung, Rabu.
 
Ia mengucapkan syukur Alhamdulillah dan mengapresiasi perusahaan tersebut yang telah menyediakan rumah perlindungan pekerja perempuan dan anak.
 
"Ini yang kita harapkan dengan adanya rumah perlindungan itu dan bisa berdampak terhadap kesejahteraan karyawan," katanya.
 
Ia mengimbau Wilmar Indonesia sebagai pemilik perusahaan untuk mempertahankan pelayanan terhadap karyawan.
 
"Khusus di Sumbar, ada sekitar 5.000 karyawan perusahaan itu," katanya.
 
Sementara Plantation Head Wilmar Indonesia Simon Simburat mengatakan rumah perlindungan pekerja perempuan dan anak ini bakal dibangun di seluruh perusahaan dan petugas bakal dilatih.
 
"Rumah perlindungan pekerja perempuan dan anak bisa menjadi bimbingan bagi karyawan perempuan dan anak," katanya.
 
Ia mengakui selama ini hak karyawan perempuan sangat dihormati di Wilmar dan melarang adanya eksploitasi bagi anak.
 
Total karyawan Wilmar Indonesia di Sumbar ada 5.931 orang dan untuk PT AMP Plantation ada sekitar 1.600 orang. Dari 1.600 orang itu, sekitar 400 karyawan perempuan atau sekitar 25 persen.
 
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan perempuan dan anak merupakan komponen masa depan bangsa yang harus dilindungi. Sementara Bupati Agam Andri Warman berterima kasih atas keberadaan rumah perlindungan pekerja perempuan dan anak tersebut.
 
"Dengan adanya rumah ini maka pekerja perempuan bisa aman dan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment