Wapres: BLK Sentuh Berbagai Lapisan Masyarakat Sambut Era Green Jobs

20 Desember 2023 20:17
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Tangkapan layar - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan usai menghadiri Anugerah Revolusi Mental di Jakarta, Rabu (20/12/2023), diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Wakil Presiden. (ANTARA/Andi Firdaus)

Sahabat.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengemukakan fasilitas Balai Pelatihan Kerja (BLK) di Indonesia telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat untuk menyambut peluang lapangan kerja di era green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan.

"Pusat pelatihan itu ada di mana-mana, BLK-BLK itu di semua daerah bahkan di pesantren-pesantren, ada BLK ukuran besar dan yang kecil, nanti disesuaikan," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri Anugerah Revolusi Mental di Jakarta, Rabu, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Wakil Presiden.

Pernyataan itu ia kemukakan menjawab peluang 46 juta lapangan kerja baru di era pekerjaan ramah lingkungan atau green jobs di Indonesia.

Green jobs merupakan jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan. Adanya jenis pekerjaan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga keberlanjutan kehidupan, membuka lapangan pekerjaan baru, serta membantu pertumbuhan ekonomi.

Wapres Ma'ruf bersyukur atas peluang tersebut, meski di era yang sama juga diprediksi terdapat 23 juta lapangan kerja yang diambil alih oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

"Kalau pemerintah sudah lama melakukan pelatihan-pelatihan SDM, baik melalui skilling, upskilling, reskilling, karena perkembangan teknologi, perubahan-perubahan tidak semua pekerja yang sudah ada itu mampu dia mengisi," katanya.

Ma'ruf mengatakan pemerintah telah menyediakan fasilitas BLK, termasuk pendidikan vokasi yang menunjang penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan diploma yang setara dengan program pendidikan akademik.

Kebijakan itu ditempuh sebagai upaya meningkatkan serapan lapangan kerja oleh SDM yang ditunjang dengan kemampuan andal.

"Jangan sampai lowongan pekerjaan tidak mampu mengisi. untuk itu disiapkan mengenai skilling itu, pendidikan vokasi di mana-mana. Saya kira sekarang berjalan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam agenda Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta, Selasa (19/12), memperkirakan terdapat 46 juta lapangan pekerjaan baru yang tercipta di era green jobs.

"Saya melihat dibalik 23 juta lapangan kerja yang mungkin terhapus oleh AI, tetapi ada 46 juta lapangan kerja baru yang tercipta di era ini, karena green jobs ini bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment