Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan Lebak Cegah Kecelakaan

25 Februari 2023 07:09
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Gelombang pantai selatan Kabupaten Lebak, Banten mencapai empat meter disertai angin kencang , sehingga membahayakan bagi wisatawan yang berenang di sekitar pantai. FOTO ANTARA/Mansur

Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) menyatakan wisatawan yang liburan akhir pekan dilarang berenang di sekitar pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten atau Samudera Hindia guna menghindari kecelakaan laut, menyusul tinggi gelombang mencapai empat meter.
 
"Kita minta wisatawan agar mematuhi petugas dan tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai, termasuk berenang, karena bisa mengancam keselamatan jiwa mereka," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik  BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal di Lebak, Sabtu.
 
Ia menjelaskan cuaca di pesisir Pantai selatan Banten tidak bersahabat, selain gelombang tinggi juga tiupan angin cukup kencang dan bisa menimbulkan kecelakaan laut.
 
Bahkan, pekan lalu seorang warga Panggarangan terseret gelombang di Pantai Cisiih hingga sampai kini belum ditemukan.
 
Karena itu, BPBD Lebak menyampaikan peringatan dan imbauan terhadap wisatawan agar tidak melakukan kegiatan di sekitar Pantai selatan Banten mulai Pesisir Binuangeun, Tanjung Panto serta Pantai Wanasalam.
 
Selain itu juga pesisir Bagedur, Suka Maju, Panggarangan, Bayah, Cihara, Pulomanuk, Panggangan, Karangtaraje dan Bayah.
 
Saat ini, kata dia, kondisi gelombang selatan Banten cukup tinggi disertai angin kencang.
 
"Kami minta wisatawan dapat mematuhi peringatan imbauan untuk mencegah kecelakaan laut,"katanya.

Menurut dia, cuaca pesisir selatan Banten yang berhadapan dengan Samudra Hindia cukup membahayakan dengan gelombang tinggi hingga 2,5 - 4.0 meter terjadi 25 Februari 2023 berdasarkan laporan BMKG.
 
Gelombang tinggi juga disertai tiupan angin kencang hingga 25 knot dan bergerak dari arah barat.
 
Selama ini, para wisatawan yang mengisi liburan ke Pantai Selatan Banten dapat mematuhi peringatan imbauan itu, sebab cuaca buruk itu dapat menimbulkan korban jiwa.
 
"Kami sudah menyampaikan ke pengelola wisata agar melarang wisatawan berenang maupun melakukan kegiatan di pesisir pantai,"kata Agust Riza Faisal.
 
Sementara itu, Levi (35) wisatawan warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku dirinya bersama keluarga terpaksa tidak bisa berenang di sekitar pesisir Bagedur, karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang dan hujan.
 
"Kami lebih baik menikmati pemandangan panorama alam di sekitar selatan Banten dengan deburan ombak cukup besar dan tiupan angin,"katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment