Yogyakarta Imbau Warga yang Punya Tiket Booster Kedua Segera Vaksinasi

08 Februari 2023 07:35
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Suasana pelayanan vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk kepala organisasi perangkat daerah dan anggota DPRD Kota Yogyakarta di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (8/2/2023). (ANTARA/Eka AR)

Sahabat.com - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau anggota masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas yang sudah punya tiket vaksinasi COVID-19 booster kedua segera menjalani vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Warga bisa mengecek tiket vaksinasi COVID-19 booster (penguat) kedua melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Pada pekan ini, tiket untuk vaksinasi booster kedua sudah banyak yang terbuka. Segera saja datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengakses vaksinasi," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Rabu.

Di sela pelaksanaan vaksinasi penguat kedua pada kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, ia menyampaikan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit, sudah menyediakan waktu khusus untuk pelayanan vaksinasi booster.

"Ada yang membuka layanan pada Selasa dan Kamis, atau setiap Jumat, dan ada juga yang melayani setiap Sabtu," katanya.

Lana mengatakan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan serangan COVID-19 berdasarkan hasil survei serologi yang telah dilakukan di Kota Yogyakarta.

Survei serologi untuk mengetahui kadar antibodi sudah dilakukan empat kali dari tahun 2021 sampai awal 2023 di 11 kelurahan di Kota Yogyakarta dengan sasaran 20 orang per kelurahan.

"Survei ini mengukur kadar antibodi 20 orang yang sama sejak survei pertama hingga survei keempat yang dilakukan Januari tahun ini,” kata Lana.

Menurut dia, hasil survei menunjukkan kadar antibodi masyarakat meningkat dari 89 pada Desember 2021 menjadi 98 pada Juli 2022 dan meningkat lagi menjadi 99 pada survei terakhir.

"Hasil ini tidak terlepas dari program vaksinasi yang sudah dilakukan, ditambah kekebalan yang didapat secara alami dari orang-orang yang tertular. Kombinasi ini menghasilkan kadar antibodi yang tinggi di masyarakat," katanya.

Lana mengatakan bahwa ketersediaan vaksin COVID-19 untuk vaksinasi booster kedua masih terbatas. Saat ini, hanya vaksin produksi Pfizer yang tersedia di Kota Yogyakarta.

Menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta berupaya menambah ketersediaan vaksin untuk vaksinasi booster kedua agar pada Maret 2023 dapat melaksanakan vaksinasi massal guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.

"Rencananya, kami akan membuka layanan vaksinasi booster kedua secara serentak pada Maret, yang dipusatkan di Balai Kota Yogyakarta dan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Tentunya, rencana ini sangat tergantung dari ketersediaan vaksin yang kami miliki," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, cakupan vaksinasi booster pertama sudah mencapai sekitar 125 persen sedangkan cakupan vaksinasi booster kedua baru sekitar 31 persen.

Sementara itu, kasus baru COVID-19 sudah jarang muncul di Kota Yogyakarta.

"Kadang ada temuan satu atau dua kasus dalam sehari tetapi kemudian kosong selama beberapa hari. Kebanyakan juga tanpa gejala, sehingga perawatan di rumah sakit sudah sangat rendah," kata Lana.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment