2 Menit Jelang Tertabrak Kereta AKBP Buddy Teleponan dengan Seseorang, Ngobrol 38 Detik

02 Mei 2023 14:25
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ponsel AKBP Buddy Towoliu yang tergeletak di tengah rel.

Sahabat.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengungkapkan, ada enam panggilan telepon sebelum Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, tewas tertabrak kereta di sekitar rel dekat Stasiun Jatinegara.

Menurut Leonardus, dari data panggilan atau call log di handphone AKBP Buddy pada saat kejadian, diketahui berasal dari nomor-nomor yang dikenal Buddy. Hal itu didapatkan usai tim Puslabfor membuka data panggilan pada ponsel milik Buddy guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Terkait telepon tadi sudah terjawab Puslabfor hanya ada enam itu semua dikenal, itu bersama istri (kami buka handphonenya) kemarin waktu di rumah duka," ujar Leonardus saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Sementara, Kabid Fiskomfor Puslabfor Polri, Kombes Supiyanto menambahkan, pihaknya telah memeriksa aktivitas panggilan dari handphone milik korban menggunakan metode logical dan live analysis.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui ada enam panggilan dari handphone milik korban saat hari kejadian.

"Ada enam aktivitas panggilan pada hari kejadian, tiga panggilan keluar, dua missed call, dan satu panggilan masuk," kata dia.

"Aktivitas panggilan pertama kali terekam pada pukul 06.55.03 WIB, jadi di pagi hari kemudian panggilan terakhir terekam pada pukul 09.29.26 WIB. Dimana panggilan terakhir ada komunikasi selama 38 detik," jelas dia.

Menurut dia, saat ini barang bukti masih ada di Puslabfor untuk pemeriksaan lanjutan dengan metode full file system.

"Barang bukti sekarang masih ada di Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan metode full file system," papar dia.

"Ini memerlukan waktu minimal untuk instalasi adalah 11 jam, sedang berjalan sehingga hasilnya belum bisa disampaikan," imbuhnya.

Ponsel Buddy sendiri sempat terlihat di sekitar lokasi kejadian. Ponsel warna hitam yang disebut merek iPhone 13 itu, tergeletak di tengah rel. Tak jauh dari ponsel, potongan tubuh korban nampak berserakan.

Sebelumnya, masinis kereta yang menabrak AKBP Buddy mengaku bahwa peristiwa tragis itu terjadi pada sekitar pukul 09.31 WIB. Awalnya ia mengaku melihat Buddy dari kejauhan sekitar 200-300 meter di dekat tembok sebelah kanan, bersebelahan jalan raya. Masinis pun membunyikan klakson berkali-kali sebagai pertanda kereta hendak melintas. Belakangan, masinis menyaksikan Buddy menyeberangi rel lintasan kereta api pada jarak 2 meter dari kereta, hingga akhirnya tertabrak.

Karenanya polisi menyimpulkan sementara bahwa Buddy tewas diduga akibat bunuh diri.

"(Pukul) 09.31 WIB sesuai dengan keterangan dari masinis, kemudian dari pihak KAI, itu lah  terjadinya tertabrak keretanya korban tersebut di Km 12 DDP + 400 petak Jalan Jakarta-Bekasi," tandas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment