Sahabat.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan. Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa tren Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat setiap minggunya.
"Di negara kita terpantau bulan ini kecenderungan naik ada, dari minggu ke minggu. Kasus konfirmasi rata-rata per hari itu di 40, barangkali 35 sampai 40 per hari," ujar dr Maxi dalam konferensi pers daring, Rabu (6/12/2023).
Menurut dia, data tersebut diperoleh dari pemeriksaan infeksi virus SARS-CoV-2 sekitar 1.000 hingga 1.100 orang per hari. Varian yang masih mendominasi adalah Omicron subvarian XBB 1.5.
Di samping Covid-19, warga juga dikhawatirkan dengan kejadian pneumonia 'misterius' di China yang diduga disebabkan bakteri mycoplasma. Di Indonesia sendiri kasus pneumonia akibat mycoplasma sudah terdeteksi dengan total 6 kasus.
Dari 6 pasien yang terkonfirmasi, seluruhnya adalah anak-anak berusia 3-12 tahun. Gejala awal yang paling umum ditemukan adalah demam, batuk ringan, sesak napas dan sulit menelan.
"Laporan dari rumah sakit, saat ini seluruh pasien telah sembuh," ucap dr Maxi.
Menanggapi kenaikan kasus Covid-19 dan juga kewaspadaan mycoplasma, warga diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan, patuh dan disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat terutama memakai masker.
"Bila sakit, sebaiknya pakai masker agar tidak menularkan ke orang lain," pungkasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment