Apakah Indonesia Sudah Siap ASO Nasional? Ini Kata Kemenkominfo

25 Juli 2023 13:17
Penulis: Ramses Manurung, news
Direktur Penyiaran Kemenkominfo RI, Geryantika Kurnia/ist

Sahabat.com-Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).  

Khusus untuk bidang penyiaran, Analog Switch Off (ASO) atau perpindahan/migrasi penyiaran televisi analog ke televisi digital yang juga berarti penghentian siaran TV analog secara total dan beralih ke siaran TV digital telah dimulai sejak 30 April 2022.

Kemenkominfo menargetkan ASO Nasional akan rampung pada Agustus 2023 mendatang.

Mengingat sekarang sudah Juli 2023 dan tak lama lagi akan memasuki Agustus 2023, tak pelak muncul pertanyaan apakah Indonesia sudah siap ASO Nasional? dimana seluruh siaran televisi di Tanah Air telah 100 persen beralih ke siaran televisi digital.

Siap Menuju ASO Nasional

Direktur Penyiaran Kemenkominfo RI, Geryantika Kurnia memaparkan progres yang telah dicapai dalam pelaksanaan ASO di seluruh Indonesia dalam rangka menuju ASO Nasional.

Tiga aspek penting ASO Nasional meliputi infrastruktur Mux, distribusi Set Top Box hingga tingkat kenormalan penonton menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Infrastruktur Mux sudah terbangun oleh TVRI dan swasta di 112 wilayah layanan (341 kabupaten/kota) yang terdampak ASO ( lokasi dimana masyarakat sehari-hari nonton siaran tv analog), 676 stasiun tv sudah bersiaran digital tersisa hanya 10 siaran tv yang masih analog dalam proses migrasi ke TV digital sehingga seluruh masyarakat Indonesia sudah menikmati siaran tv digital.

Kemudian untuk Set Top Box, 53 produsen STB telah tersertifikasi memproduksi lebih 73 type STB, 23 lebih produsen TV digital telah memproduksi tv digital (produksi tv analog sudah dihentikan sejak tahun 2021) dengan berbagai ukuran dengan TKDN lebih dari 20% yang dipersyaratkan dengan dilengkapi *Early Warning System* (EWS) untuk peringatan dini kebencanaan yang telah siap diterapkan di Indonesia dengan harga terjangkau tersedia di pasaran retail maupun market place.

Selanjutnya, hasil pengukuran Nielsen di 11 kota besar (Jabodetabek, Bandung, Jogya, Surakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Makasar, Banjarmasin dan Medan) sudah menuju normal. ebelum ASO jumlah penonton analog sekitar 59 juta sedangkan setelah ASO per 1 Juli 2023 jumlah penonton tv digital sekitar 56 jt (95.2%) yang berdampak kepada penetrasi tv digital secara nasional sebelum ASO berjumlah 121 jt penonton dan setelah ASO per 1 Juli 2023 penonton tv digital sekitar 124 jt penonton (95.4%) juga menuju normal.

"Insya Allah setelah ASO Sumut 1 (Medan dan sekitarnya) pada tanggal 30 Juli 2023 pukul 24.00 waktu setempat penetrasi tv digital seluruh Indonesia akan normal kembali," kata Geryantika.

"Membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mudah beradaptasi kepada perubahan teknologi sehingga siaran TV analog semakin ditinggalkan," imbuhnya.

Geryantika mengatakan Pemerintah, stasiun TV, stakeholder penyiaran dan Komunitas TV Digital Indonesia tidak kenal lelah secara terus menerus sosialisasi mendorong masyarakat untuk beralih ke TV Digital.

"Bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya," ujarnya.

Berkaca pada data-data tersebut, sambung Geryantika, dorongan industri dan stakeholder penyiaran, Indonesia telah siap menuju ASO nasional serta diharapkan sebelum ulang tahun kemerdekaan Indonesia siaran TV sudah full siaran digital.

"Sebagai kado termanis dari industri  stakeholder Penyiaran. KPI mengusulkan deklarasi ASO nasional pada peringatan Hari Penyiaran Indonesia (Harsiarnas) pada tanggal 12 Agustuf 2023. Agar Indonesia sejajar dengan negara lain yang sudah bermigrasi ke TV Digital," pungkasnya.

Geryantika menambahkan dengan ASO Nasional ini akan berdampak terhadap pemerataan internet kecepatan tinggi (broadband), Merdeka Sinyal ( menyelesaikan blank spot sinyal seluler) di seluruh Indonesia yang akan mendorong terhadap kesempatan bisnis baru, pembukaan lapangan kerja sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

"Program migrasi TV analog terestrial tak bebayar ke digital (analog switch off/ASO) secara nasional ditargetkan bisa tuntas dilaksanakan sebelum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023," tutupnya.  

 

 


 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment