Sahabat.com - Amerika Serikat (AS) secara terang-terangan menentang rencana Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Suriah.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan sikap AS terhadap normalisasi tersebut tidak berubah. AS juga tidak akan mendorong negara lain untuk menormalisasi hubungan dengan pemerintahan Bashar Al Assad.
Diketahui, Arab Saudi dan Suriah akan memulihkan kembali hubungan diplomatik setelah konflik sejak 2011. Kedua negara juga akan membuka kembali kedutaan besar (kedubes) masing-masing.
"(Kedua pemerintahan) bersiap untuk membuka kembali kedubes setelah Idul Fitri," kata seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Suriah.
Kedubes kedua negara diperkirakan akan dibuka pada akhir Apil atau awal Mei karena Idul Fitri jatuh pada pekan ketiga bulan depan.
Sejauh ini belum ada komentar dari otoritas komunikasi Saudi maupun kementerian luar negeri serta pemerintah Suriah.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment