Sahabat.com - Amerika Serikat (AS) secara terang-terangan menentang rencana Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Suriah.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan sikap AS terhadap normalisasi tersebut tidak berubah. AS juga tidak akan mendorong negara lain untuk menormalisasi hubungan dengan pemerintahan Bashar Al Assad.
Diketahui, Arab Saudi dan Suriah akan memulihkan kembali hubungan diplomatik setelah konflik sejak 2011. Kedua negara juga akan membuka kembali kedutaan besar (kedubes) masing-masing.
"(Kedua pemerintahan) bersiap untuk membuka kembali kedubes setelah Idul Fitri," kata seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Suriah.
Kedubes kedua negara diperkirakan akan dibuka pada akhir Apil atau awal Mei karena Idul Fitri jatuh pada pekan ketiga bulan depan.
Sejauh ini belum ada komentar dari otoritas komunikasi Saudi maupun kementerian luar negeri serta pemerintah Suriah.
0 Komentar
Mahasiswa Diajak Jaga Kondusifitas saat Sidang Sengketa Pilpres
Sosialisasi Jalur SUTT 150 kV Kupang Peaker-GI Naibonat, Masyarakat Sepakat Dukung PSN PLN
Gunakan Bahan Peledak untuk Tangkap Ikan, Lima Orang Nelayan Asal Ende Diamankan Polisi
Gerakan Mahasiswa Independen Solo Raya Bagikan Takjil Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Persatuan
Leave a comment