Sahabat.com - Preman terkenal asal Garut, Dadang Sumarna alias Dadang Buaya kembali ditangkap polisi. Dadang ditangkap setelah membacok dua warga Garut pada Selasa (25/4/2023) pagi.
Ditangkapnya Dadang Buaya dikonfirmasi Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro. Dadang ditangkap Tim Sancang Polres Garut.
"Sudah diamankan beberapa jam setelah kejadian, kemarin. Sekarang sedang diperiksa," ujar Rio kepada wartawan di Polres Garut, Rabu (26/4/2023).
Dadang kembali berbuat onar bersama anak buahnya. Kali ini, dia membacok dua warga di kawasan Miramareu, Pameungpeuk, Garut. Kejadian itu berlangsung Selasa pagi sekitar jam 02.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dadang membacok dua korban bernama Roni dan Opid alias Eyang.
Kedua warga itu langsung dibawa ke rumah sakit, beberapa saat setelah kejadian. Keduanya mengalami luka bacok masing-masing di bagian punggung dan kepala.
Dia menjelaskan, ada dua orang dalam kejadian itu, yang ditangkap pihaknya. Selain Dadang, ada seorang lainnya berinisial Y yang kini diperiksa polisi.
"Dua orang. Lengkapnya besok akan kita gelar jumpa pers," ucapnya.
Hingga kini belum diketahui kronologis pasti kejadian tersebut. Namun, dari sebuah video yang beredar terkait hal tersebut, Dadang 'Buaya' diduga membacok kedua korban tanpa ada masalah sebelumnya.
"Ku (sama) Dadang Buaya. Enya (dikeroyok). Bari jeung tanpa dosa (padahal tidak punya salah apa-apa)," kata korban seperti dalam video itu.
Belakangan korban yang memberikan keterangan dalam video itu teridentifikasi bernama Eyang.
Diketahui, Dadang Buaya adalah salah satu preman terkenal asal Garut Selatan. Dia terkenal bengis dan tak segan melukai korban-korbannya.
Salah satu aksi kejahatan yang paling dikenal dari preman bernama asli Dadang Sumarna itu, saat dia nekat menyerang kantor Polsek dan Koramil Pameungpeuk. Aksi itu diketahui terjadi pada 28 Mei 2021 lalu.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment