Sahabat.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut pada musim tanam tahun 2023, daerah ini panen raya tembakau jenis grompol seluas 60 hektare, yang diantaranya seluas empat hektare di wilayah Kecamatan Piyungan.
"Kebetulan di Kecamatan Piyungan ada empat hektare tembakau jenis grompol, tapi luasan tanam tembakau di Piyungan seluruhnya mencapai 18 hektare, yang lain tembakau di luar grompol," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo saat panen raya di bulak Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Rabu.
Menurut dia, tembakau grompol merupakan jenis tembakau sebagai bahan baku cerutu, hasil dari panen tembakau di Bantul tersebut diserap oleh salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
"Jadi di Kabupaten Bantul untuk luas tanam tembakau tahun ini mungkin lebih dari 200 hektare, tapi untuk jenis grompol 60 hektare, harapan kami untuk tahun-tahun depan bisa dinaikkan luasannya," katanya.
Dia mengatakan, apalagi dari BUMD milik Pemda DIY sudah siap menyerap hasil panen tembakau grompol, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.
"Jadi, nanti mungkin bisa dinaikkan ke depan, karena tahun kemarin tembakau basah kita dibeli per kilogram Rp2.000, tahun ini Rp2.200 per kilogram, harapannya tahun depan bisa naik lagi," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tembakau sebagai baku cerutu untuk BUMD di DIY tersebut selama ini masih didatangkan dari kabupaten di luar provinsi DIY, diantaranya Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Mulai tahun 2022 Kabupaten Bantul telah bisa memberikan produk itu, di tahun 2022 kita menyediakan tanaman tembakau grompol 40 hektare, untuk tahun 2023 ini kita menyediakan 60 hektare," katanya.
Dia juga mengatakan, pada tahun 2022, ketika Bantul melakukan panen raya tembakau grompol yang langsung dihadiri Gubernur DIY, petani tembakau mendapatkan bantuan senilai Rp1,9 miliar dari Pemda DIY.
"Bantuan itu untuk lima kecamatan, delapan kelurahan, jadi masing masing kelompok ada yang dapat alat mesin pertanian cultivator, sumur dalam dan berbagai peralatan pertanian lain, termasuk ada dana bagi hasil cukai sebesar Rp300 juta, ini dari salah satu jenis grompol," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment