Bersinergi dengan Polri, Gibas Siap Kawal Pemilu 2024 yang Damai

08 Desember 2023 07:19
Penulis: Arfa Gandhi, news
Organisasi kemasyarakatan GIBAS

Sahabat.com - Dalam memasuki tahun politik, demokrasi dan keutuhan suatu bangsa akan diuji dan penuh tantangan. Salah satunya dengan beredarnya sebaran hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan anarkisme.

Saat ini, berbagai jenis hoaks dan disinformasi pemilu sudah mulai beredar di media sosial. Salah satu jenis hoaks yang paling banyak digunakan adalah saling serang antar-kubu dari masing-masing pendukung peserta pemilu.

Selain bentuk hoaks saling serang antar-kubu, hoaks yang bertujuan mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu 2024 juga perlu diwaspadai.

Untuk itu, Organisasi kemasyarakatan GIBAS memastikan diri siap bersinergi dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga situasi kamtibmas kondusif di wilayah Jawa Barat.

Hal itu ditegaskan oleh ketua umum Gibas, Ronny Romdhony, di Sekretariat Gibas yang berada di  Jl. Cipaganti No.142, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).

Ronny Romdhony mengatakan, Ormas di Jabar sudah semakin cerdas dan tak mudah terpancing dengan isu, sara serta berita hoax dalam menyambut pesta demokrasi yang berpotensi memecah belah Ormas.

Ronny juga mengajak kepada seluruh anggota ormas Gibas untuk selalu menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan guna menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Jabar, khususnya dalam menyambut Pemilu 2024.

"Kami ormas Gibas mendukung polri dalam menciptakan suasana aman damai dan kondusif di NKRI dan menolak keras segala bentuk anarkisme. Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh berita hoax maupun isu yang memecah belah antar Ormas di Jabar," tegas Ronny Romdhony.

"Gibas yang merupakan organisasi terbesar di Jabar memiliki kewajiban dalam menciptakan stabilitas kondusifitas kamtibmas serta mengawal jalannya Pemilu 2024," pungkasnya.

Sebagai informasi, hoax memiliki tujuan untuk memecah belah komunitas atau kelompok, serta memperdalam perpecahan dan menyesatkan masyarakat mengenai realitas politik yang ada.

Saat ini, banyak beredar berita hoax yang menyerang peserta pemilu untuk memecah belah kelompok-kelompok pendukung dari kesatuan NKRI.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment