Sahabat.com-BMKG mengungkapkan penyebab gempa hebat 6,7 magnitudo yang mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (4/10/2023) pukul 18.21.48 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan penyebab terjadinya gempa pada kedalaman 132 km itu karena deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina,” ungkap Daryono.
Daryono mengatakan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,4.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ujarnya.
Baca juga: Gempa M5,6 Guncang Sinabang Aceh, Ini Penjelasan BMKG
Gempa tersebut, sambungnya, berdampak dan dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Morotai Selatan dan Sitaro dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 18.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” kata Daryono.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment