Sahabat.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali berkolaborasi dengan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon mengadakan sosialisasi melalui Forum Group Discussion yang mengusung tema Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional dan subtema ‘Kemudahan Berinvestasi di Batam’ di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada Sabtu (4/11/2023).
Kegiatan dihadiri ratusan warga yang antusias mendengarkan paparan terkait BP Batam.
Hadir langsung sebagai narasumber perwakilan dari BP Batam, Apen Saepudin selaku Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian Kantor Perwakilan dan Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto yang menyampaikan paparan melalui rekaman video.
Mengawali sosialisasi dalam sambutannya Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini agar masyarakat dapat lebih memahami apa itu BP Batam dan apa saja kontribusi yang telah dilakukan untuk memajukan pembangunan dan perekonomian di Pulau Batam secara khusus dan nasional secara umum.
“Hari ini saya mengajak mitra kerja saya di DPR yaitu BP Batam untuk mensosialisasikan apa yang sudah dilakukan dan kontribusinya terhadap negara kesatuan negara Republik Indonesia,” kata Sondang Tampubolon.
“Dulu namanya Otorita Batam berubah nama menjadi Badan Pengusahaan Batam atau disingkat BP Batam,” imbuhnya.
Sondang menyebut BP Batam adalah salah satu mitra kerja Komisi VI DPR RI. Selain BP Batam ada Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Sering sekali orang tidak mengetahui apa BP Batam. Padahal kelasnya sama dengan kementerian seperti Badan Standarisasi Nasional, BKPM dan lain sebagainya. Jadi biar Bapak/Ibu jadi tahu Sondang Tampubolon benar-benar kerja di Senayan bersama BP Batam,” tandasnya.
Batam Primadona Investasi
Pada kesempatan yang sama, Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian Kantor Perwakilan BP Batam, Apen Saepudin menyampaikan BP Batam terus berbenah dalam menjalani peran vital membangun Kota Batam. Menjadikan kawasan ini terus melaju menuju kota industri yang diperhitungkan di Indonesia saat ini.
“Batam memiliki daya tarik tersendiri sebagai wilayah dengan berbagai potensi investasi baik dengan status sebagai perdagangan bebas maupun sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung bagi investor,” papar Apen Saepudin.
“Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan internasional yang membuka cabang di Batam. Memberikan dampak positif bagi iklim investasi dan kegiatan ekspor serta memungkinkan terjadinya kerjasama untuk mendorong ekspor Kota Batam,” lanjutnya.
“Sehingga tidak berlebihan rasanya jika kami menyebut Kota Batam sebagai primadona investasi di wilayah Indonesia bagian Barat,” imbuhnya.
Apen menambahkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
“Pertemuan ini diharapkan mampu memberikan informasi terkini. Pandangan-pandangan baru serta ide-ide inovatif terkait ekspor Indonesia. Khususnya upaya strategis yang telah diterapkan di kota Batam. Karena sesuai data dari Kementerian Investasi BKPM, Batam telah berkontribusi 75% terhadap ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2022,” ujar Apen.
“Besarnya peran Batam dalam ekspor Kepri tidak luput dari gencarnya kegiatan promosi yang dilakukan BP Batam,” tukasnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto melalui rekaman video.
“Batam berkembang menjadi daerah industri perkapalan, perdagangan dan pariwisata. Secara progresif dalam 50 tahun terakhir,” kata Purwiyanto.
Untuk meningkatkan ekosistem investasi yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi, kata Purwiyanto, pemerintah pusat telah menata Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) terintegrasi.
“Ini menjadi angin segar bagi para investor asing dan meningkatkan nilai tambah Batam,” katanya.
Sejalan dengan peran Batam sebagai gerbang internasional di Indonesia bagian Barat, sambung Purwiyanto, BP Batam telah membuat rencana besar untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Batam yang meliputi jalan, pelabuhan hingga bandara.
“Sehingga nantinya Kota Batam memiliki daya saing tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar global,” pungkasnya.
0 Komentar
Nusantara TV Bersama Badan Otorita Borobudur Siap Gelar Ajang Biosferun
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment