Sahabat.com - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung mengatakan pada 2023 ada sebanyak tujuh trayek angkutan darat perintis yang melayani masyarakat di daerah yang belum terlayani moda transportasi.
"Untuk angkutan perintis darat pada 2023 ini ada tujuh trayek yang akan melayani masyarakat," ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung Bahar Latif di Bandarlampung, Lampung, Kamis.
Ia merinci layanan angkutan darat perintis di tujuh trayek tersebut meliputi trayek Bandar Jaya-Kalirejo, Kebun Tebu-Liwa, Natar-Margomulyo, Dayamurni-Simpang Propau, Rajabasa-Kejabung, Negara Batin-Panaragan, dan Pringsewu-Sendang Agung.
"Untuk angkutan perintis ini dikelola oleh DAMRI dan ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah pusat sekitar kurang lebih 50 persen dari nominal sewa angkutan," katanya.
Dia menjelaskan tujuh trayek tersebut akan beroperasi maksimal dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun.
"Ketika sudah tiga tahun biasanya akan kami awasi apakah ada perkembangan. Bila sudah siap mandiri, maka subsidi akan dialokasikan ke lokasi lain yang membutuhkan. Biasanya subsidi berjalan satu tahun operasional saja," ucapnya.
Ia melanjutkan dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk subsidi trayek angkutan perintis berjumlah Rp4,53 miliar.
"Subsidi angkutan perintis ini tujuannya untuk memberikan keringanan terkait biaya transportasi kepada masyarakat di daerah yang belum memiliki akses moda transportasi. Dan untuk menambah kenyamanan sudah ada juga terminal tipe A yang berada di bawah naungan kami dan telah disiapkan," tambahnya.
Diketahui pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan anggaran subsidi perintis di semua moda transportasi pada 2024 sebesar Rp4,1 triliun.
Terinci anggaran tersebut ada di perhubungan darat yang mendapatkan alokasi sebesar Rp1,5 triliun untuk operasional 327 trayek angkutan jalan, 33 trayek angkutan antar moda, tujuh lintasan angkutan barang, alokasi perintis penyeberangan untuk 274 lintas dan roro long distance ferry di dua lintasan.
Lalu angkutan perintis kereta Rp176,98 miliar untuk tujuh lintas subsidi perintis untuk perhubungan udara dengan alokasi Rp554 miliar. Bagi 42 rute perintis kargo, 220 rute perintis penumpang, satu rute subsidi kargo, 1.683 drum subsidi BBM kargo, dan 8.759 drum subsidi BBM penumpang.
Sedangkan di perhubungan laut alokasi anggaran subsidi tersebut berjumlah Rp1,87 triliun, untuk 117 trayek perintis laut, 6 trayek kapal ternak, 35 trayek tol laut, dan 616 layanan kapal rede.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment