Sahabat.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparatur negara untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024. Hal ini bukan hanya berlaku bagi TNI-Polri, tapi juga Badan Intelijen Negara (BIN).
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Sumatra Utara, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).
Ia pun juga meminta penyelenggara Pemilu profesional dalam menjalankan tugasnya. Sehingga kedaulatan rakyat bisa benar-benar dihasilkan dalam Pemilu 2024.
"KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai di daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berharap semua pihak dapat menjaga suasana Pemilu damai, jujur, dan adil. Ia meminta masyarakat menghargai apa pun hasil Pemilu kelak.
"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai yang jujur dan adil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," jelas dia.
Mantan Wali Kota Surakarta juga mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari, serta menggunakan hak pilih sesuai pilihan.
"Ya saya menghimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Freeport Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Leave a comment