Cak Imin Ngaku Tak Paham Soal SGIE Kala Ditanya Gibran

22 Desember 2023 22:49
Penulis: Alamsyah, news
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan cawapres Cak Imin/NTV

Sahabat.com - Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tak paham mengenai pertanyaan yang dilontarkan Gibran mengenai mengenai cara Cak Imin untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam State of The Global Islamic Economy (SGIE) yang merupakan bagian laporan dari The Global Islamic Economy Indicator.

"Karena Gus Muhaimin adalah ketua umum dari PKB saya yakin Gus Muhaimin paham bagaimana langkah menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?" tanya Gibran dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Moderator pun memberikan kesempatan Cak Imin menjawab dengan batas waktu 2 menit. Namun Cak Imin hanya menyatakan bahwa dirinya tidak paham apa yang dimaksud dengan SGIE.
"Terus terang SGIE saya nggak paham," tuturnya.

Moderator pun mengingatkan Cak Imin bahwa kesempatan waktu yang diberikan ke Cak Imin hanya untuk menjawab pertanyaan dari Gibran. Jika kesempatan itu digunakan Cak Imin untuk kembali bertanya tentang SGIE maka waktu 2 menitnya hilang. Cak Imin pun mengaku tak masalah.

Gibran kemudian menjelaskan SGIE merupakan State of The Global Islamic Economy. Di dalamnya termasuk berbagai hal tentang kegiatan ekonomi halal.

"Gus kita kan fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, kita harus ngerti SGIE. State of Global Islamic Economy 10 besar makanan halal, kita skin care halal, fesyen kita, itu yang dimaksud. Maaf kalau pertanyaan agak sulit ya Gus, terima kasih," terangnya.

Setelah itu Cak Imin menjawab. Dia mengakui peningkatan peringkat SGIE memang penting. Apa lagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar.

"Memang pertanyaan ini sungguh penting karena Indonesia dengan jumlah umat Islam yang terbanyak. Sekaligus bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tetapi sekaligus mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Nah posisi kita yang masih di bawah ini membutuhkan langkah-langkah penting agar yang disebut SGIE ini menjadi kita menaikkan peringkat kita," jawabnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment