Debat Final Capres, Anies Awali Penyampaian Visi Misi dengan Bahasa Isyarat

Sahabat.com-Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengawali penyampaian visi misi dalam debat final atau debat terakhir untuk capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) dengan menggunakan bahasa isyarat.

Tampak Anies menggerakkan jari telunjuk tangan kanannya dan menyentuh jam yang terpasang di tangan kirinya. Setelahnya, Anies terlihat memperlihatkan gestur seperti memutar menggunakan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Anies mendapat giliran ketiga menyampaikan visi misi dalam debat final capres yang membahas enam tema yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi dan Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.  

Anies menyoroti masalah ketimpangan dan kesetaraan serta ketidakadilan. 

“Persoalan terbesar bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan dan ketidakadilan,” kata Anies.

Baca juga: Debat Kelima Capres Pemilu 2024, Prabowo Beberkan Strategi Transformasi Bangsa

Anies membeberkan ketimpangan saat ini terjadi di seluruh wilayah yang berada di Indonesia. 

“Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa-luar Jawa, kaya-miskin, Desa-Kota, pendidikan umum-pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu menyatakan ketimpangan ini menjadi fenomena yang menjadi bahaya bagi Indonesia apabila tidak dilakukannya perubahan.

“Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini. Bahkan di Bidang Perekonomian segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita,” tukasnya.

Selanjutnya Anies juga menyinggung soal pembagian bansos yang dilakukan pemerintah. Anies menegaskan bansos menegaskan bansos merupakan hak rakyat dan tidak boleh dijadikan alat untuk kepentingan politik dalam Pilpres 2024