Demo Mahasiswa #MakzulkanJokowi di sekitar Istana, Bakar Ban dan Spanduk Caleg

07 Februari 2024 23:07
Penulis: Ramses Manurung, news
Aksi mahasiswa di sekitar kawasan Istana, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2) diwarnai dengan pembakaran sejumlah spanduk calon legislatif dan ban/ist

Sahabat.com-Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Istana, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2). Dalam aksinya mereka mengusung  tagar #MakzulkanJokowi. 

Aksi diwarnai dengan pembakaran spanduk-spanduk pemilu yang telah mereka cabuti sepanjang perjalanan. Tidak berhenti di situ, aksi juga diwarnai dengan pembakaran ban.

Hingga pukul 18.58 WIB, massa aksi masih melakukan orasi di atas mobil komando di simpang lampu merah Harmoni. 

"Kami kumpulkan banner itu yang sudah rusak. (Itu pesan) kepada partai politik yang memainkan sandiwara selama masa kampanye ini," ujar Fadli selaku Koordinator Bidang Sospol BEM UPN Veteran Jakarta di lokasi aksi.

"Tidak ada memperjuangkan kepentingan rakyat, tapi memperjuangkan kepentingan pemenangannya saja," imbuh dia.

Fadli menegaskan aksi hari ini merupakan aksi pemantik untuk gelombang aksi berikutnya.

Baca juga: Stadion didemo Karena Gelar Pameran Senjata yang dijual ke Israel

"Aksi ini merupakan aksi pemantik kita, bukan aksi terakhir kita," tegasnya. 

"Hari ini adalah pembuktian bahwa negara sedang tidak baik-baik saja!" timpal demonstran lainnya.

Aksi yang bertagarkan #MakzulkanJokowi dan #TolakPemiluCurang tersebut membawakan 4 tuntutan serta 10 isu.

Keempat isu tersebut adalah

1. Makzulkan Presiden Joko Widodo;
2. Boikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Presiden Joko Widodo;
3. Desak para menteri untuk mundur dari kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin; dan
4. Menyerukan protes di berbagai daerah di seluruh Indonesia sampai Presiden Jokowi dimakzulkan.

Selain itu empat tuntutan di atas, massa juga meneriakkan sepuluh isu lainnya, antara lain, pemilu curang, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), konflik agraria, monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kerasan aparat, serta produk hukum.

Sekitar pukul 19.00 WIB massa mahasiswa akhirnya membubarkan diri.  

 

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment