Dinas PUPR Mukomuko Gerak Cepat Bangun Irigasi Jebol Akibat Banjir

08 Agustus 2023 06:22
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko mengecek irigasi sekunder yang jebol akibat banjir, Senin (7/8/2023) FOTO ANTARA/Ferri.

Sahabat.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan gerak cepat untuk membangun kembali jaringan irigasi sekunder yang jebol akibat bencana banjir di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya.
 
"Secepat mungkin kami selesaikan pembangunan jaringan irigasi jebol tersebut. Paling lama seminggu," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Budi Antoni dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.
 
Jaringan irigasi sekunder dalam daerah irigasi Air Selagan di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya dilaporkan jebol akibat diterjang banjir di wilayah tersebut.
 
Menindaklanjuti kejadian tersebut, ia mengatakan, pihaknya diperintah oleh kepala dinas untuk melakukan pengecekan dan memastikan jaringan irigasi yang jebol akibat banjir tersebut.
 
Terkait dengan bencana alam tersebut, ia mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan semua kepala desa di Kecamatan Selagan Raya termasuk camat dan meminta petunjuk kepala dinas terkait solusi untuk memperbaiki jaringan irigasi yang jebol tersebut.
 
Selanjutnya, pihaknya mengerjakan pembangunan jaringan irigasi yang jebol tersebut secara darurat agar air yang berasal dari irigasi dapat mengalir ke sawah petani setempat.
 
"Kami membangun jaringan irigasi jebol menggunakan batu pasangan agar air mengalir ke lahan persawahan milik petani di wilayah ini," katanya.
 
Ia menyebutkan, seluas 200 hektare sawah milik petani di sejumlah desa di Kecamatan Selagan Raya yang tidak mendapatkan air akibat jaringan irigasi sekunder tersebut jebol.
 
Apalagi saat ini, katanya, kalangan petani di wilayah ini memasuki musim tanam padi dan sangat membutuhkan air yang berasal dari irigasi Air Selagan di wilayah tersebut.
 
Sementara itu,  pihaknya menggunakan dana pemeliharaan irigasi yang ada di Bidang SDA Dinas PUPR sekitar Rp30 juta untuk membangun irigasi yang jebol akibat banjir, demikian Budi Antoni.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment