Sahabat.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah melibatkan 88 pelaku usaha pertanian ikut menjual produk mereka pada kegiatan pasar tani.
"Giat ini untuk mendekatkan pasar kepada masyarakat, sekaligus membuka ruang bagi pelaku usaha pertanian memperdagangkan hasil produksinya," kata Kepala Dinas TPH Sulteng Nelson Metubun di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, pasar tani merupakan kegiatan rutin dilaksanakan pihaknya, namun kali ini dikemas dalam berbagai kegiatan lainnya sekaligus menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia yang berlangsung selama tiga hari mulai 8-10 Agustus 2023.
Yang mana, upaya ini dilakukan pemerintah guna memperkuat kelembagaan pemasaran produk di tingkat petani dengan mengembangkan dan memfasilitasi model pemasaran produk pertanian melalui kerja sama sejumlah instansi teknis terkait.
"Keterlibatan petani sangat strategis pada rantai pasok bahan pangan, sehingga pemerintah juga memiliki tanggung jawab memperluas jangkauan pasar hasil-hasil produk pertanian, supaya tingkat kesejahteraan petani meningkat," ujarnya.
Menurut Dinas TPH, secara umum petani di provinsi ini masih merupakan petani subsistem ciri-cirinya dilihat dari rata-rata luas kepemilikan lahan cukup rendah, penerapan sistem dan teknologi usaha pertanian masih rendah, terbatasnya akses petani ke sumber pemodalan.
Kemudian, belum maksimalnya sumber daya manusia (SDM) dalam pemanfaatan teknologi peningkatan produksi dan mutu produk, selain itu masih terbatas informasi dan akses pasar termasuk belum ada jaminan harga layak di tingkat pasar.
"Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) meningkatkan posisi tawar petani dilakukan dengan memfasilitasi pembangunan maupun pemberdayaan sarana dan prasarana pemasaran petani, termasuk membantu memperluas jaringan pemasaran produk," kata Nelson menuturkan.
Ia menambahkan, giat ini menjual berbagai macam produk hasil pertanian, diantaranya produk hasil tanaman pangan, produk hortikultura, makanan olahan hasil produk pertanian dalam kemasan, termasuk peralatan pertanian, pupuk, pestisida dan obat-obatan.
"Dari evaluasi kami lakukan dengan meniadakan giat ini selama beberapa pekan, banyak pelaku kelompok maupun gabungan kelompok tani, pelaku usaha maupun produsen menginginkan pasar tani. Artinya melalui kegiatan ini memberikan dampak positif kepada mereka," demikian Nelson.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment