Sahabat.com - Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan, bahwa pasca debat capres putaran ketiga lalu, para capres mengalami satu hal yakni, bias elektabilitas.
Misalnya kata Arya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang semula survei elektabilitasnya tertinggi diantara capres Ganjar dan Anies, maka pasca debat lalu mengalami bias elektabilitas.
"Pertama kali di data survei Prabowo juga lumayan tinggi. Ada bias elektabilitas pasca debat. Kemudian angkanya tidak jauh berbeda." kata Arya Budi, dalam Live Report Nusantara TV "Popularitas Capres Pasca Debat Ketiga", Rabu (10/1/2024).
Seberapa besar hasil debat capres mempengaruhi tingkat elektabilitas capres, Arya menjelaskan hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi perubahan elektabilitas secara signifikan.
"Publik mempunyai predisposisi dengan preferensi mereka itu yang menciptakan cara mengevaluasi. Mereka mempunyai preferensi terhadap misalnya Prabowo, Ganjar atau Anies. Cara mereka mengevaluasi berdasarkan preferensi." tandasnya.
0 Komentar
Nusantara TV Bersama Badan Otorita Borobudur Siap Gelar Ajang Biosferun
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment