Sahabat.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pendataan perpustakaan di kabupaten/kota, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi target 70 persen perpustakaan di wilayah Kalimantan Selatan memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).
“Melalui kegiatan ini tentunya sangat penting dalam mendapatkan data perpustakaan yang valid pada perpustakaan di daerah, untuk mencapai target kita yaitu 70 persen perpustakaan di Kalsel sudah miliki NPP,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar di Balangan, Senin.
Wildan melanjutkan dimana dengan data yang valid, tentunya akan didapat hasil keputusan yaitu dalam konteks bermacam kegiatan yang ingin dilaksanakan.
Wildan menuturkan untuk lebih bisa memaksimalkan perpustakaan tentu perlu adanya kerja sama, sinergi dan kolaborasi terutama dari pemerintah daerah setempat.
Menurut Wildan respon dan dukungan dari Pemkab Balangan sangat baik sekali, salah satunya telah memfasilitasi kegiatan bimtek dengan sangat bagus, hal ini menunjukkan komitmen dari pemerintah daerah dalam memajukan perpustakaan.
Sementara itu Kepala Dispersip Balangan melalui Kepala Bidang Fahriansyah, mengungkapkan kegiatan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa kerja sama dan kolaborasi antara Dispersip provinsi dan kabupaten.
“Untuk jalinan kerja sama ini patut kita syukuri dan pelihara, agar terus kita lakukan pada masa-masa yang akan datang dalam berbagai kegiatan lainnya,” ungkap Fahriansyah.
Fahriansyah menambahkan, data bagi sebuah perpustakaan sangat penting untuk pengambilan kebijakan pada program kegiatan untuk tahun mendatang, sehingga program tersebut dapat tepat sasaran.
Narasumber dari Pustakawan Ahli Madya Dispersip Kalsel Arbayah, menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 menjadi dasar hukum untuk menjalankan amanat ini.
Arbayah mengatakan tujuan utama dari sistem Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) adalah, untuk memudahkan pelatihan perpustakaan.
“Dengan mengetahui peta kondisi perpustakaan di Indonesia, kita akan lebih mudah untuk menyusun program dan kegiatan pelatihan perpustakaan, termasuk pelatihan sumber daya perpustakaan dan penetapan akreditasi perpustakaan,” jelas Arbayah.
Diketahui pada kegiatan bimtek tersebut diikuti sebanyak 50 peserta dari perpustakaan SD-SMA dan desa.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment