DLH Lampung Giatkan Edukasi Pengelolaan Limbah Tingkat Rumah Tangga

24 Februari 2023 12:04
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Arsip- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Sahabat.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung menggiatkan edukasi pengelolaan limbah di tingkat rumah tangga guna meningkatkan kesadaran pengelolaan limbah domestik.

"Pengelolaan limbah rumah tangga atau limbah domestik oleh masyarakat memang sedang disosialisasikan terus," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung Emilia Kusumawati, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah domestik secara mandiri.

"Timbulan sampah dalam satu tahun itu bisa mencapai 1,6 juta ton, dan ada sampah organik serta anorganik. Yang sudah bisa ditangani baru 36 persen, dan yang dikelola baru 7-8 persen. Jadi, harapannya melalui edukasi pengelolaan di tingkat rumah tangga bisa meningkatkan persentase pengelolaan dan penanganan sampah," katanya.

Dengan melakukan pengelolaan sampah domestik secara mandiri oleh masyarakat, menurut dia, akan mengurangi timbulan sampah di tempat pembuangan akhir.

"Dalam mengedukasi ini rencananya selain mengajari cara memilah sampah, dilakukan pula cara menggunakannya kembali lewat pembuatan ecobricks ataupun mengelola sampah organik menjadi kompos, ekoenzim, sabun, dan pupuk organik," ucap dia.

Menurut dia, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan kegiatan sedekah sampah yang dilakukan oleh NGO dan masyarakat. Hal itu pun menjadi salah satu cara mengedukasi masyarakat memanfaatkan sampah serta penguatan bank sampah.

"Hal-hal tersebut kini sedang kita ajarkan ke masyarakat, minimal bisa mengurangi jumlah sampah. Hal ini juga butuh bantuan dari berbagai pihak agar bisa terus mengedukasi pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga," katanya.

Ia menjelaskan saat ini di daerahnya ada tiga tempat pembuangan akhir sampah di mana kapasitasnya telah hampir penuh, dan satu lokasi sudah melebihi kapasitas. Dengan demikian, perlu dilakukan pengelolaan sampah dari tingkat terkecil yaitu rumah tangga.

"Jadi, dengan edukasi secara terus menerus pengelolaan sampah di rumah tangga, penguatan bank sampah, dan perluasan pengelolaan sampah diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir," ujar dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment