Sahabat.com - Dadang Buaya, preman dari Garut berbuat onar kembali. Ia membacok dua orang warga tak berdosa hingga mengalami luka parah.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, peristiwa itu terjadi di Pameungpeuk, pada Selasa (25/4/2023) pagi sekitar jam 02.00 WIB.
Kejadian berawal kala kedua korban menegur sebuah mobil yang melaju ugal-ugalan. Korban mengingatkan agar mobil itu berjalan pelan.
"Setelah diingatkan, Dadang Buaya ini tidak terima dan berhenti," kata Rio di Mapolres Garut, Kamis (27/4/2023).
Yusup, anak buah Dadang yang juga ada di dalam mobil, yang pertama kali menghantam kedua korban. Yusup memukuli keduanya, hingga korban lari tunggang-langgang.
Menurut Rio, Dadang kemudian mengeluarkan sebilah golok yang ia bawa, kemudian tanpa basa-basi membacok kedua korban.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan punggung. Lukanya cukup parah," katanya.
Usai kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara Dadang dan Yusup, tak diketahui keberadaannya.
Tapi beberapa jam berselang, kata Rio, Dadang 'Buaya' kemudian menyerahkan diri ke petugas Polsek setempat.
"Dia menyerahkan diri. Anggota saya yang telepon," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment