Sahabat.com-Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami peningkatan aktivitas. Gunung yang terletak di Selat Sunda ini dilaporkan mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Kamis (14/12/2023). Tinggi kolom abu vulkanis mencapai 1.000 meter, masyarakat masih dilarang mendekati GAK jarak radius lima kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas GAK terjadi tiga kali erupsi yakni pada pukul 05.37 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 m di atas puncak atau mencapai 1.157 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 20 detik.
“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata Andi Suardi, kepala Pos Pemantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 757 Meter
Erupsi kedua GAK terjadi pada 10.10 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 m di atas puncak atau mencapai 957 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 52 mm dan durasi 20 detik.
Kemudian terakhir, terjadi erupsi pada pukul 12.12 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau mencapai 957 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 25 detik.
Andi Suardi mengungkapkan sepanjang tahun 2023 GAK mengalami 131 kali erupsi. Saat ini, status GAK masih level III atau siaga. Masyarakat, nelayan, pengunjung, pendaki, dan lainnya tetap dilarang mendekati kawah aktif GAK dalam radius lima kilometer.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment