Sahabat.com - Gunung Merapi menunjukkan aktivitas yang terus meningkat. Dilaporkan, pada hari ini, Kamis, 16 Maret 2023, gunung yang terletak di di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini memuntahkan lava pijar sebanyak sebelas kali dan mengeluarkan asap kawah yang cukup tebal.
Guguran lava pijar terpantau meluncur ke arah barat daya.
Demikian laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.200 meter ke Barat Daya," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Selain memuntahkan lava pijar dan mengeluarkan asap kawah, Gunung Merapi juga mengalami 16 kali gempa guguran, tujuh kali gempa fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa vulkanik dalam.
Sebelumnya, pada Rabu, 15 Maret 2023, mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur mencapai 1.300 meter ke arah barat daya.
Pada periode tersebut, pengamat Merapi mencatat 49 kali guguran lava terjadi dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah yang sama.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di level III (Siaga)
Pihak BPPTKG menyampaikan, potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran yang dapat mencapai wilayah Kali Woro sejauh 3 km (kilometer) dari puncak, serta wilayah Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.
Selain itu, potensi bahaya juga diperkirakan mencapai wilayah Kali Boyong dengan jarak sejauh 5 km dari puncak dan Kali Bedog, Krasak, serta Bebeng dengan jarak sejauh 7 km dari puncak.
Sedangkan, untuk lontaran material vulkanik ketika terjadi erupsi eksplosif, potensi bahayanya dapat menjangkau jarak hingga 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Karena itu, BPPTKG memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya aktivitas Gunung Merapi, terutama lahar di alur sungai berhulu Merapi ketika hujan mengguyur puncak gunung.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment