Sahabat.com-Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran sejauh 1.400 meter pada Rabu (17/1/2024). Sebelumnya puncak gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY diguyur hujan.
BPPTKG mencatat awan panas guguran ini terjadi pada pukul 11.00 WIB dengan amplitudo maksimal 13 mm, durasi 134,72 detik.
Baca juga: Baca juga: Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa guguran
Awan panas guguran meluncur ke arah Kali Bebeng. Sedangkan angin bertiup ke arah barat daya. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
Sebelumnya pada pukul 10.17 WIB, BPPTKG menyebutkan trejadinya hujan di puncak merapi. Saat itu curah hujan di punca 2.8 mm dengan intensitas hujan 23 mm dan durasi 7 menit.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment