Sahabat.com - PT Hutama Karya (Persero), sebagai BUMN Karya, menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai pada Juni tahun 2024.
"Kita berkomitmen bahwa pada Juni 2024, Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai," ujar Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan, Hutama Karya juga sudah memulai pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap kedua seperti Ruas Tol Betung - Jambi.
Jalan Tol Trans Sumatera menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni. Untuk tahap pertama jalan tol tersebut terdiri atas 8 ruas yang terbagi menjadi empat ruas awal yaitu Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
Kemudian untuk empat ruas tambahan antara lain Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang – Tanjung Api-Api dan Kisaran–Tebing Tinggi.
Total panjang Jalan Tol Trans Sumatera adalah 2.775 km dengan investasi sebesar Rp565 triliun.
Sampai dengan Agustus 2023, total panjang yang terbangun mencapai 928 km dan pada 2024 ditargetkan Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera didukung oleh pemerintah berupa pendanaan PMN (Penyertaan Modal Negara) serta untuk beberapa ruas konstruksinya mendapatkan pendanaan dari ekuitas dan penerbitan GMTN (Global Medium Term Notes).
Selain itu, dalam meningkatkan skala perekonomian masyarakat, pada ruas-ruas tol yang dikelola, Hutama Karya juga berkomitmen dalam melibatkan dan mengutamakan peran masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan memfasilitasi sewa tenant khusus UMKM dengan sistem sewa terjangkau.
Saat ini terdapat 21 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang telah beroperasi pada Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Palembang - Indralaya yang seluruh tenant-nya merupakan 100 persen masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM).
Hutama Karya juga memperhatikan dan mendorong masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan melakukan monitoring dan evaluasi serta terus memberikan pelatihan berkala yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas keterampilan masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM).(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment