Indonesia Kirim Bantuan Kloter Ketiga Untuk Turki-Suriah 20 Februari

14 Februari 2023 10:22
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/2/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Sahabat.com - Pemerintah Indonesia berencana untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kloter ketiga untuk korban gempa Turki dan Suriah pada 20 Februari 2023, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menko PMK menyatakan kloter ketiga itu akan menyusul gelombang pertama dan kedua yang sudah diberangkatkan pada Sabtu (11/2) dan Senin (13/2) kemarin.

"Kemudian untuk berikutnya kita akan mengirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan, nanti Insya Allah akan diberangkatkan pada 20 Februari," kata Muhadjir kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Menko PMK mengatakan hal itu setelah menghadap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk melaporkan perkembangan mengenai situasi dampak gempa Turki-Suriah dan bantuan kemanusiaan yang sudah dikirimkan oleh Indonesia.

Muhadjir menuturkan Indonesia telah mengirimkan 62 personel beserta peralatan pendukungnya pada Sabtu (11/2) disusul 131 personel lainnya dua hari berselang, guna membantu tugas-tugas perbantuan di sana, terutama tenaga SAR dan tenaga medis pertolongan pertama, termasuk jajaran dokter bedah ortopedi.

Sedangkan untuk kloter ketiga, Menko PMK menyatakan Indonesia akan memberangkatkan bantuan logistik sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Turki dan Suriah.

"Yang akan kita berangkatkan sebanyak empat pesawat kargo untuk mengirim bahan-bahan pangan, peralatan yang dibutuhkan, termasuk seperti selimut. Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Turki dan Suriah," kata Muhadjir.

Menko PMK mengaku tidak mengetahui secara persis berapa nilai bantuan kemanusiaan yang telah dan akan dikirimkan pemerintah Indonesia untuk membantu korban gempa Turki-Suriah. Namun ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menyetujui bantuan berikutnya berupa uang tunai atau nonmaterial.

Sebelumnya saat melepas keberangkatan kloter pertama bantuan pada Sabtu (11/2) Menko PMK menyatakan Indonesia berencana untuk memberikan bantuan uang senilai masing-masing satu juta dolar AS kepada Pemerintah Turki dan Suriah.

Sementara itu dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Menko PMK juga mengaku sempat melaporkan kondisi terkini dampak gempa Turki dan Suriah.

Menurut Muhadjir, bencana itu hingga saat ini telah menewaskan 31.642 korban jiwa di Turki dan 4.574 korban jiwa di Suriah, sementara sedikitnya 200 ribu orang telah dievakuasi.

Selain itu terdapat dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga menjadi korban jiwa di Turki akibat bencana tersebut, sedangkan 123 lainnya telah dievakuasi dan saat ini berada di tempat penampungan (shelter) KBRI Ankara.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment