Sahabat.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi isu-isu miring yang belakangan terjadi sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Salah satunya sikap netralitas para aparat negara, mulai dari TNI, Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diketahui dalam beberapa bulan terakhir bermunculan kasus-kasus dugaan sikap TNI, Polri hingga ASN yang condong sebelah. Seperti kasus digeruduknya rumah kader PDIP di Solo, Jawa Tengah oleh aparat negara.
Megawati meminta para anggota Polri untuk menjaga keseimbangan demokrasi. Khususnya di Pemilu 2024 ini, ia meminta TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral.
"Untuk itu kepada TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga prinsip netralitas," ujarnya di HUT ke-51 PDIP, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
"Lah, emang pelor itu mau ditembakin ke rakyat. Emang itu rakyat siapa? Ya nggak, lah!" imbuhnya.
Megawati pun menyingung soal sumpah yang seharusnya diingat TNI hingga Polri ketika pertama kali menjabat.
"Jadi bayangkan, sumpah itu bukan omong kosong, loh, sumpah itu sama Yang ke Atas loh. Jangan lupa sampai mati, loh," terangnya.
"Makanya ketika saya disumpah wapres, disumpah presiden... lain dengan janji jabatan, tolong dipisahkan," tandasnya.
0 Komentar
Nusantara TV Bersama Badan Otorita Borobudur Siap Gelar Ajang Biosferun
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment