Ini Hal Janggal Sebelum Tabrakan Kereta di Cicalengka

05 Januari 2024 18:19
Penulis: Mochammad Rizki, news
Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Sahabat.com - Dudi Purwadi (52), warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, jadi salah satu korban tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, di Kampung DKA, Jalan Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Kala kejadian, Dudi sedang menaiki KA Lokal Bandung Raya dengan tujuan Cicalengka bersama anaknya. Sesaat sebelum kejadian tragis tersebut terjadi, dia merasakan kejanggalan, biasanya KA Turangga telah melewati KA Lokal yang ditumpanginya sebelum tiba di Stasiun Cicalengka.

"Saya dibangunin anak saya, jadi saya berdua sama anak saya. Yah mau masuk Stasiun Cicalengka. Kata saya belum dek, Kereta Surabaya (Turangga) belum lewat. Nggak Ayah keretanya juga udah jalan kata anak saya. Trus nunggu sinyal dari Stasiun Cicalengka buka, eh datang KA Turangga, bruk aja," ujar Dudi, usai menjalani pengobatan di RSUD Cicalengka, Jumat (5/1/2023).

Dudi menjelaskan saat kejadian kereta yang ditumpanginya berjalan dengan lambat. "Jadi KA lokal kita nunggu sinyal belum mengizinkan kereta yang saya tumpangi masuk. Jadi merayap belum masuk. Makanya anak saya ngebangunin saya. Jadi kereta Surabaya belum masuk ke stasiun. Padahal biasanya prioritas kereta Surabaya itu setiap pagi (melintas lebih dulu)," katanya.

Dudi duduk di gerbong KA Lokal ke tiga dari depan. Kemudian saat kejadian dirinya dan anaknya terbentur ke kursi bagian depan. "Jadi saya berdua sama anak saya. Alhamdulillah selamat. Saya kena besi, kena benturan. Suaranya bukan keras lagi, keras banget," kata dia.

Menurut dia, saat melintasi sepanjang KA Turangga, banyak korban yang mengalami luka-luka. Bahkan dirinya melihat ada yang terjepit kereta. "Pas saya lihat masinisnya masih kegencet. Saya lewat jalan melewati Kereta Turangga. Tapi saya lihat di Kereta Turangga juga ada yang kejepit. Pas belakang lokomotif. Soalnya kru Turangga semuanya kumpul di belakang lokomotif," papar dia.

Dudi jadi salah satu korban yang mendapat perawatan di RSUD Cicalengka bersama anaknya. Usai kondisinya membaik, Dudi diperbolehkan pulang.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment