Sahabat.com - "Mamah..," itu kata terakhir yang diucapkan Ria Puspita, siswi SMK di Cianjur, Jawa Barat sebelum tewas di tangan mantan pacarnya, Ag.
Kata tersebut diucapkan korban kepada sang ibu melalui telepon seluler. Hanya kata itu yang disertai tangisan yang jadi kata-kata terakhir dari korban.
"Iya sebelum hilang kabar, Neng Ria sempat menelepon mamahnya. Bilangnya cuma satu kata 'mamah' setelah itu menangis kemudian teleponnya ditutup dan handphonenya mati," ujar Suad (53) ayah korban, Selasa (25/4/2023).
Setelah mendapatkan kabar telepon tersebut, Suad langsung mencari korban ke rumah kakeknya, lantaran awalnya Suad menyangka Ria berkunjung ke rumah sang kakek.
"Setelah dicek ke rumah kakeknya tidak ada. Kemudian dapat info kalau Ria jalan ke arah atas perkebunan," kata dia.
Begitu tiba di perkebunan, ditemukan payung yang digunakan Ria dengan kondisi sudah rusak. Suad pun terus mencari korban hingga akhirnya dia dan warga menemukan korban sudah meninggal di dasar sungai.
"Anak saya ditemukan di dasar sungai. Lokasinya sekitar 1 kilometer dari rumah," tuturnya.
Senada, Kapolsek Sukanagara AKP Tio, mengatakan korban sempat menelepon keluarga dengan suara lirih dan menangis.
"Setelah dijemput kekasihnya, beberapa jam kemudian korban menelepon keluarga sambil menangis. Tidak lama korban tidak bisa dihubungi dan hilang. Kemudian tadi pagi korban ditemukan sudah tewas di sungai Ciparay," jelasnya.
Menurut dia, kedua pelaku yang berinisial Ag dan D diamankan di rumahnya masing-masing. "Pelakunya diamankan sekitar 4 jam setelah penemuan jenazah," tandasnya.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment