Sahabat.com - Bus PO Handoyo telah merenggut 12 nyawa penumpangnya pada kecelakaan maut yang terjadi di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Rahma, seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut mengungkapkan kesaksiannya sebelum tragedi maut yang terjadi pada bus PO Handoyo.
Sama seperti yang dikatakan banyak orang, Rahma pun bilang kalau supir bus PO Handoyo melajukan kendaraan bernopol AA 7626 OA itu dengan sangat ugal-ugalan.
"Bus kadang ugal-ugalan, kadang kencang, kadang pelan, terus berhenti-henti terus," ungkap Rahma.
Rahma juga menceritakan saat perjalanan sebelum terjadinya tragedi maut tersebut, Ia sempat tertidur hingga akhirnya bangun karena dikagetkan dengan aksi sang supir yang melaju sangat kencang saat memasuki tikungan interchange hingga tak terkendali sampai akhirnya bus terbalik menimpa guardrail.
"Saya duduk disamping kaca tidur, habis itu tahu saya kebangun karena busnya belok kenceng, terus jatuh busnya. Saya pingsan, gak sadar lagi udah masuk rumah sakit," kata Rahma.
Rahma merupakan salah satu penumpang yang selamat dari kecelakaan bus PO Handoyo. Saat ini, Ia dirawat di RS Abdul Radjak, Purwakarta karena mengalami patah tulang kaki sebelah kanan, dan beberapa luka lainnya di bagian tubuh.
0 Komentar
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon: Pemimpin Berjiwa Entrepreneur Kunci Daya Saing di Era AI
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Sejak Rabu Pagi Hingga Sore, Gunung Ibu di Halmahera Tujuh Kali Meletus
Leave a comment