Sahabat.com - Bupati Landak masa jabatan 2017-2022 Karolin Margret Natasa meminta Pemerintah Kabupaten Landak agar membukukan dan mendokumentasikan perayaan Robo-robo yang dilaksanakan masyarakat Bugis di Kabupaten Landak, agar bisa dipahami oleh generasi muda.
"Robo-robo ini merupakan tradisi adat budaya dari masyarakat Kalimantan Barat termasuk masyarakat Melayu Bugis di Kabupaten Landak yang saat masih dilestarikan, sehingga saya berharap tradisi ini bisa dikenalkan dan dilestarikan kepada generasi muda agar mereka tidak lupa akan sejarah dan kebudayaannya," kata Karolin saat menghadiri perayaan tersebut, Rabu.
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya menjadikan Robo-robo (Robo' robo') sebagai kebiasaan, tetapi juga dihayati artinya serta dijelaskan kepada generasi muda tentang apa maknanya. "Sehingga anak-anak kita tidak buta akan sejarah," tuturnya.
Robo-robo adalah tradisi atau upacara tolak bala yang dilaksanakan masyarakat keturunan Bugis di Kalbar pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, dalam kalender Hijriah.
Karolin mengajak masyarakat ataupun budayawan untuk dapat membuat buku maupun catatan sejarah tentang tradisi itu di Kota Ngabang dalam upaya memberikan pembelajaran serta mengenalkan sejarah adat istiadat dan kebudayaan kepada generasi muda.
"Dari dulu selalu saya ingatkan untuk dapat membuat pencatatan tentang sejarah Robo-robo ini serta didokumentasikan secara baik, sehingga apa yang kita sampaikan kepada anak cucu kita tidaklah salah karena sesuai dengan fakta dan kondisi yang sebenarnya. Dan mereka juga dapat memahami makna dari kegiatan ini sehingga mereka dapat meneruskan dan melestarikan adat istiadat dan kebudayaannya," katanya.
Dia sangat mendukung penuh pihak Keraton Ismahayana Landak serta budayawan Melayu dalam membuat catatan-catatan sejarah termasuk sejarah Makam Lebay Rantau Dusun Pesayangan sebagai tempat peninggalan para leluhur.
"Saya titip kepada keluarga Besar Keraton bersama budayawan Melayu di Kabupaten Landak untuk dapat membuat catatan situs sejarah Makam Lebay Rantau ini, sehingga ketika orang luar berziarah ke makam ini bisa tau sejarahnya," katanya lagi.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment