Kisah Anak Presiden RI Kopernya Diaduk-aduk Bea Cukai, Ditanya Kerja Apa Usai Pulang dari Taiwan

21 Maret 2023 14:55
Penulis: Mochammad Rizki, news
Alissa Wahid. (Net)

Sahabat.com - Putri sulung Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, mengisahkan pengalaman kala kopernya diaduk-aduk petugas Bea-Cukai di bandara. Dia juga ditanya 'kerja apa' ketika pulang dari Taiwan.

Pada sebuah cuitan, Alissa berkomentar di cuitan yang mengisahkan soal TKW yang kerap diperlakukan dengan buruk oleh pihak Bea-Cukai. Dia berbagi kisahnya sendiri saat baru pulang dari acara konferensi di Taiwan.

Peristiwa itu terjadi pada 2019-2020. Alissa mengatakan diperiksa pihak Bea-Cukai di Bandara Soekarno-Hatta dan diminta membuka tas kopernya.

"Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: 'Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya'," ujar Alissa dalam cuitannya, Selasa (21/3/2023).

Alissa lalu membuka kopernya. Dirinya pun menyodorkan paspornya kepada petugas. Alissa lantas ditanya berapa hari di Taiwan. Petugas Bea-Cukai seolah mengkonfrontasi Alissa perihal koper hingga pekerjaannya di Taiwan.

"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: 'cuma tiga hari di Taiwan', petugas: 'kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? 'Saya: 'konferensi' Petugas: 'kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?' Ndedes...," tutur Alissa.

Alissa pun melanjutkan ceritanya. Petugas itu terus melontarkan pertanyaan kepada Alissa hingga akhirnya memeriksa paspor. Alissa lalu diperbolehkan lewat.

"Petugas: 'sering ya ke luar negeri?' Saya: 'ya. Bisa lihat di paspor, Mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas: 'kok sering ke luar. Kerja apa?' Saya: 'LSM' Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor: 'Silakan'. Saya beberes koper yang sudah dia aduk-aduk..." kata dia.

Alissa memaparkan kejadian yang menimpanya sudah lama terjadi. Alissa kembali teringat setelah banyak orang yang ramai-ramai mengeluhkan pelayanan Bea-Cukai.

Tapi kejadian yang menimpa Alissa ini terjadi sebelum Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan perombakan di Bea-Cukai.

Pada 2021, Sri Mulyani melantik 51 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan. Ada pejabat Ditjen Bea dan Cukai hingga Ditjen Perbendaharaan yang dilantik hari itu.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment