KLHK Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Titik Api yang Berpotensi Timbulkan Karhutla

01 November 2023 02:44
Penulis: Adiantoro, news
Kebakaran hutan dan lahan di sekitar Gunung Merbabau. (Instagram @mountnesia)

Sahabat.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah titik api yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Pernyataan itu dilontarkan Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Selain itu, kata dia, perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk membantu memadamkan api.

"Jadi meskipun kemarin sudah ada titik hujan, tidak berarti kemudian para petugas dalam hal ini KLHK lengah, tetap harus meningkatkan kewaspadaan," ujar Slamet, dikutip Rabu (1/11/2023).

"Kita baru masuk masa sidang hari ini, kita akan coba nanti di Raker, kita akan melihat langkah-langkah baik antisipasi maupun yang sudah terjadi, ini akan kita minta untuk serius," lanjutnya.

Diketahui, pada Jumat (27/20/2023) telah terjadi kebakaran hutan di Gunung Merbabu dan menghanguskan 400 hektar lahan hutan, meliputi Kabupaten Semarang, Magelang dan Boyolali. 

Adanya kebakaran tersebut membuat jalur pendakian Gunung Merbabu untuk saat ini ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, kebakaran tersebut juga menyebabkan sekitar 1.200 jiwa warga desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali mengalami krisis air. Hal ini lantaran, saluran pipa air menuju desa tersebut ikut terbakar.

"Penyelesaiannya tidak kemudian hanya kebakaran hutan. Tetapi KLHK harus membuat sebuah perencanaan yang matang, bagaimana kemudian menyelesaikan mulai dari hulu sampai hilir permasalahan ini, termasuk edukasi kepada masyarakat. Ini yang paling penting ya," urainya. 

"Jadi bagaimana kemudian kampanye-kampanye kepada masyarakat untuk memahami terkait dengan kepentingan mereka ikut membantu terhadap pemadaman kebakaran ini," tutup Slamet.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment