Sahabat.com - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Wali Kota Bima Muhammad Lutfi. Di samping rumah Lutfi, KPK melakukan penggeledahan di lokasi lain di Kota Bima.
"Hari ini tim KPK kembali lakukan di beberapa lokasi di Kota Bima," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Dia menjelaskan, penggeledahan juga dilakukan di kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima hingga rumah salah satu ASN Pemkot Bima. Tapi Ali belum menjelaskan terkait penggeledahan tersebut.
"Tim KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat, di antaranya rumah Wali Kota, kantor PUPR Kota Bima, kantor BPBD Kota Bima, rumah salah satu ASN Pemkot Bima, Jalan Gajah Mada, Kota Bima," kata Ali.
"Perkembangan akan disampaikan pada waktunya," ucapnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa hingga gratifikasi. Hal tersebut diungkap oleh sumber.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri belum bisa menyebutkan siapa tersangka dalam kasus ini. Dia hanya menyebut penyidikan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
"Sejauh ini dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa dan gratifikasi," kata Ali Fikri, Selasa (29/8/2023).
0 Komentar
Nusantara TV Bersama Badan Otorita Borobudur Siap Gelar Ajang Biosferun
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment