KPU Tabalong Terima Bendera Kirab 2024 dari Kabupaten HSU

09 Agustus 2023 03:42
Penulis: Alber Laia, news
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani melepas pawai kirab di Taman Giat Tanjung, Selasa. ANTARA/Herlina Lasmianti.

Sahabat.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Ardiansyah menerima Bendera Kirab Pemilu 2024 dari Ketua KPU Hulu Sungai Utara (HSU) Ihsani Rahmani.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, forum koordinasi pimpinan daerah dan perwakilan parpol peserta pemilu hadir pada program nasional yang dilakukan dalam menyongsong satu tahun pelaksanaan Pemilu serentak 2024 tersebut.

"Bendera kirab akan kita bawa keliling ke seluruh kecamatan untuk mencapai basis pemilih sekaligus sosialisasi pendidikan pemilih," kata Ardiansyah di Tabalong, Rabu.

Lokasi pawai kirab mulai dari pusat Kota Tanjung dan sekitarnya, Kecamatan Banua Lawas, Muara Uya serta titik terakhir di Pendopo Bersinar, Kecamatan Murung Pudak.

Selain menerima Bendera Kirab, Ardiansyah juga memimpin deklarasi pemilu damai sebagai sarana integrasi bangsa diikuti seluruh peserta dan undangan.

Deklarasi damai pemilu 2024 menekankan empat hal, yakni saling menghargai dan menghormati hak dan perbedaan masing-masing peserta pemilu.

Peserta pemilu menolak segala bentuk kecurangan, ketiga komitmen menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi sara serta tidak melakukan politik uang dengan bentuk dan alasan apapun.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengharapkan pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 dapat membangun kepercayaan masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih.

“Bangun kepercayaan karena tingkat partisipasi yang tinggi, semangat dan kerja keras akan sangat ditentukan oleh keikhlasan ketulusan kawan-kawan penyelenggara,” ungkap Anang.

Selanjutnya kirab ini mengingatkan semua elemen masyarakat masyarakat, penyelenggara pemilu, TNI/Polri dan para pihak lainnya untuk melaksanakan pemilihan umum yang jujur, adil dan demokratis.

Bagi Anang bagian terpenting dalam pemilu mendatang adanya peningkatan partisipasi masyarakat mengingat pemilu sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat kurang 80 persen.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment