Sahabat.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad berharap Indonesia memiliki hotel-hotel di Kota Mekkah dan Madinah.
Achmad mendukung Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) menginvestasikan dana umat agar bisa memiliki hotel-hotel di Tanah Suci.
"Diharapkan juga nanti melalui BPKH, kita bisa punya hotel-hotel sendiri di Mekkah dan Madinah. Pemondokan jamaah haji dan umrah menjadi lebih dekat. Karena saya melihat langsung sewaktu musim haji lalu, itu pemondokan jamaah kita sangat jauh," kata Achmad dalam keterangan persnya, seperti dilansir dari laman dpr.go.id, Kamis (31/8/2023).
"Apalagi jamaah umrah Indonesia paling banyak. Investasi hotel itu tidak sia-sia, bisa disewakan untuk umrah. Tentunya pengelolaan dana umat itu berkembang secara syariah, tidak riba," sambung mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) itu.
Menurutnya, investasi BPKH itu bisa banyak kemanfaatannya untuk umat Islam Indonesia yang berhaji maupun umrah. Selain juga memberikan keuntungan yang optimal terhadap nilai optimalisasi dana yang nantinya juga bisa mensubsidi biaya haji tiap tahunnya.
Rencana itu juga pernah dibahas beberapa kali dengan Komisi VIII. Diharapkan BPKH bisa menginvestasikan Dana Haji dengan tujuan memperoleh bagi hasil yang sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat Islam Indonesia, terutama jamaah haji.
"Jadi ada tiga fungsi nilai manfaat, untuk operasional. BPKH juga bisa meringankan biaya jamaah haji melalui subsidi, dan program pemanfaatan melalui kemaslahatan berupa peningkatan pendidikan, dakwah, juga ekonomi umat," sebut Legislator Dapil Riau I itu.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment