Libur Nataru, Pemkot Jamin Keamanan Fasilitas Objek Wisata di Kota Yogyakarta

19 Desember 2023 09:40
Penulis: Adiantoro, news
Dalam rangka menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata. (Istimewa/Pemkot Yogyakarta)

Sahabat.com - Dalam rangka menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata. 

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko yang berkaitan dengan keselamatan para wisatawan, mengingat banyak wisatawan yang akan berkunjung saat libur Nataru. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, pengecekan ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat maupun wisatawan selama berkunjung di Kota Yogyakarta.

Sejumlah tempat wisata yang dikunjungi adalah Gembira Loka (GL) Zoo, XT Square, dan Galeria Mall. "Ini untuk melihat persiapan destinasi wisata dalam menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak nanti," ujar Wahyu di GL Zoo, Senin (18/12/2023), seperti dilansir dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta. 

Dari hasil peninjauannya tersebut, Wahyu menjelaskan, mitigasi yang dilakukan oleh GL Zoo dalam menerima lonjakan wisatawan terbilang cukup bagus. "GL Zoo sudah cukup bagus dalam hal menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah besar," lanjutnya.

Wahyu memperkirakan pergerakan wisatawan terbesar terjadi mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2024.

"Target kami untuk Kota Yogyakarta sebesar 1,8 juta di tahun ini. Akhir November kemarin dari hasil statistik sudah berhasil mendatangkan wisatawan sekitar 4 jutaan," imbuhnya.

Menurutnya, kawasan Tugu Malioboro Keraton (Gumaton) masih menjadi destinasi utama yang akan dikunjungi wisatawan. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada para pelaku wisata agar tidak mengambil kesempatan saat libur Nataru.

"Jangan sampai nanti dengan kunjungan wisatawan yang melonjak para pelaku wisata melakukan aji mumpung dengan nuthuk harga," tegasnya.

Diungkapkannya, praktik-praktik tersebut dapat berdampak pada citra buruk pariwisata di Kota Yogyakarta. Selain itu, wisatawan akan menjadi enggan untuk datang kembali ke Kota Pelajar ini. "Maka kami harapkan pelaku wisata untuk tetap menetapkan tarif sesuai dengan kewajaranya saja," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama GL Zoo Tirtodiprojo mengaku siap memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan. "Pelayanan optimal ini tidak hanya kami lakukan ketika libur Nataru saja, di hari biasapun kami tetap menerapkan hal itu," terangnya.

Bahkan, lanjut dia, GL Zoo tidak hanya berfokus pada keselamatan wistawan saja, namun keselamatan satwa dan karyawan juga merupakan hal terpenting. "Ada tiga hal yang menjadi fokus kita, pertama keselamatan pengunjung, kedua satwa, dan ketiga keselamatan para petugas," sambungnya.

Tirtodiprojo mengungkapkan, menjelang libur Nataru ini pihaknya juga akan menambah beberapa satwa agar para pengunjung merasa puas. "Ada beberapa satwa yang kami tambah, seperti rakun dan monyet capuchin, mereka belum kami display karena masih dalam pelatihan," tukasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment