Sahabat.com - Ag dan D, pembunuh Ria Puspita, siswi SMK di Cianjur, berhasil ditangkap polisi. Ag membunuh korban yang merupakan mantan kekasihnya itu dengan menggunakan senapan angin.
Kapolsek Sukanagara AKP Tio menjelaskan, saat ditemukan terdapat sejumlah luka pada jenazah korban. Mulai dari luka lebam di leher hingga luka robek di bagian kepala.
Dari hasil penyelidikan terungkap korban dibunuh pelaku dengan cara sadis, yakni ditembak menggunakan senapan angin di bagian kepala belakang.
Tio menuturkan, Ria ditembak dalam keadaan berdiri dari jarak sekitar dua meter. Setelah tembakan pertama, Ria yang jongkok menahan sakit, dan tak lama AG kembali menembak Ria di bagian belakang kepala dengan jarak kurang dari 1 meter.
"Dari pemeriksaan pelaku utama yakni Ag, menembak korban dua kali dengan senapan angin. Yang pertama membuat korban tersungkur, kemudian dirasa korban masih hidup, pelaku kembali menembak korban dengan senapan angin di bagian kepala belakang," ujar Tio, Senin (24/4/2023).
Tio menyebut setelah itu pelaku menyeret dan mengangkut tubuh korban ke atas pikap dengan mengikatkan tali ke leher korban.
"Setelah korban dibunuh, kemudian diangkut ke pikap dan dibuang ke sungai. Ketika menemukan sungai, korban langsung dibuang dari atas ke bawah sungai sedalam 5 meter," kata dia.
Menurutnya, kedua pelaku yang masih duduk di bangku SMK ini sudah diamankan di Mapolsek Sukanagara. "Kami juga amankan beberapa barang bukti, seperti senapan, tali tambang yang digunakan untuk menarik tubuh korban ke atas mobil, dan mobil pikap," jelas dia.
Sebelumnya, Ria Puspita (18), siswi SMK di Kecamatan Pagelaran ditemukan tewas Sungai Ciparay Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/4/2023). Gadis yang masih duduk di bangku SMK diduga dibunuh lantaran ditemukan luka lebam di bagian leher.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment