Sahabat.com - Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M, memang telah berniat melakukan aksinya sejak tahun 2018. Targetnya bukan hanya petinggi MUI, tapi juga pejabat pemerintahan.
Hal ini diketahui dari surat milik M yang telah dibaca oleh polisi.
"Ada niat jahat daripada tersangka yang dimulai dari tahun 2018, dari surat itu yang mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) malam.
Pelaku ingin diakui oleh MUI, sebagai wakil nabi. Jika tidak, serangan dilakukan. Hal ini juga diketahui lewat surat yang ditemukan.
"Yang pertama motif sementara bahwa yang bersangkutan ini ingin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi," kata Hengki.
Dalam suratnya, M turut menuliskan dalil yang diklaim terkait dengan keberadaan wakil nabi ini.
"Dalam surat tersebut, salah satunya tertulis yang bersangkutan berdasarkan hadis di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui dan itu adalah saya sebagai wakil Tuhan," jelas Hengki.
Diketahui, sebelum penyerangan, M meminta bertemu dengan Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar. Saat itu, Miftachul tengah rapat, dan pelaku tak sabar sehingga melakukan penyerangan terhadap sejumlah karyawan di kantor MUI. Dari tiga pegawai yang diserang, satu orang terluka tembak pistol jenis air gun (sebelumnya airsoft gun). M sendiri akhirnya tewas usai pingsan saat ditangkap.
"Korbannya ada satu orang, tertembak di bagian punggung, kemudian tersangka keluar dan oleh karyawan dikejar dan diamankan," tandas Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment