PBNU Berupaya Selesaikan Kekerasan Perang di Gaza Palestina Lewat Forum R20 ISORA

27 November 2023 18:51
Penulis: Alamsyah, news
PBNU berupaya selesaikan kekerasan perang di Gaza Palestina lewat Forum R20 ISORA/PBNU

Sahabat.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengupayakan perdamaian global dengan mengadakan R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA, Senin (27/11/2023) di Jakarta yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo. 

Salah satu fokus pembahasan forum ini terkait krisis kemanusiaan di Palestina. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berharap perang Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dapat teratasi lewat forum R20 ISORA.

“R20 ISORA digelar salah satunya untuk menyikapi isu Palestina,” ujar Gus Yahya saat memberikan sambutan pembukaan R20 ISORA, Senin (27/11/2023) di Park Hyatt Jakarta.

Gus Yahya menegaskan Nahdlatul Ulama terus berjuang dan berupaya menghadirkan agama sebagai solusi problem global sejak R20 di Bali 2022 lalu. Dia menjelaskan, komunikasi dengan para pemimpin dunia berjalan hingga saat ini.

“Apalagi konflik terkait identitas terus meningkat hingga sekarang di antaranya di yang terjadi Palestina dan Israel,” ucap Gus Yahya.

Dia menerangkan, istilah ISORA adalah Bahasa Jawa yang berarti, “berani tidak?”. Lewat ISORA ini, Gus Yahya menantang para pemimpin dan pengampu agama dari seluruh dunia bahwa bisa tidak para pemimpin dunia menajadikan agama sebagai sumber solusi problem global untuk perdamaian dunia.

“Untuk sungguh-sungguh menjadikan agama sebagai solusi problem dunia,” tegas Gus Yahya.

Senada, Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan R20 ISORA juga menegaskan tentang penyelesaian perang di Palestina dan Israel. Menurut Jokowi, tidak masuk tidak masuk di nalar, di dunia super modern masih terjadi perang.

Menurut Jokowi, tindak kekerasan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Indonesia percaya bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

“Sebab itu, gencatan senjata harus dilakukan, harus ada penyelesaian menyeluruh,” kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana R20 ISORA Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan bahwa sekitar 150 partisipan dari dalam dan luar negeri hadir dalam forum tersebut. Dari total 150 tersebut, 30 di antaranya dari luar negeri. Mereka mewakili Timur Tengah, Eropa, Amerika, Asia, dan ASEAN.

“Para partisipan, pembicara dari luar negeri ada 30 orang itu sudah konfirmasi hadir dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, termasuk dari Asia dan dari ASEAN,” kata Ginanjar.

Selain itu, tokoh agama di Indonesia, termasuk tokoh-tokoh ormas, aktivis, pemikir, dan penulis juga hadir.

R20 ISORA bertujuan untuk menjadi platform yang memperluas suara perdamaian dan toleransi di tingkat internasional. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi tokoh-tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan akademisi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis.

R20 ISORA berupaya membangun jembatan antarumat beragama dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik di antara komunitas-komunitas yang berbeda. R20 ISORA menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya PBNU untuk memperkuat peran agama dalam mendorong perdamaian global.

Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.

Dalam forum tersebut, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina.*

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment