Pemerintah Konut Sultra, Fasilitasi 17 Perusahaan Pemilik IUP Lakukan MoU dengan PT. Industri Smelter Nusantara (ISN)

23 Agustus 2023 14:25
Penulis: Arfa Gandhi, news
17 Perusahaan Pemilik IUP Lakukan MoU dengan PT. Industri Smelter Nusantara

Sahabat.com - Bupati Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN Eng, menggelar temu investasi dalam rangka menghapus kemiskinan ekstrim, penurunan stunting dan menekan inflasi di Senayan Evenue (Senayan Golf Club) Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Temu investasi ini diikuti oleh 17 investor pemilik IUP yang akan bekerjasama dengan PT Industri Smelter Nusantara (ISN) terkait suply bijih nikel (nickel ore) ke smelter ISN yang berada di dalam Kawasan Industri Motui PT Nusantara Industri Sejati (NIS) yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional.

Untuk diketahui, Kawasan Industri Terpadu Motui adalah salah satu proyek strategis nasional yang di kelola oleh PT Nusantara Industri Sejati (NIS) telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin, Kamis (19/5/2022) lalu.

Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon menyampaikan, pembangunan smelter merupakan komitmen PT Industri Smelter Nusantara (ISN) dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menghentikan ekspor bahan mentah.

PT ISN berkeinginan kuat untuk masuk dalam rencana besar ini dengan membangun kawasan industri berbasis nikel dan membangun smelter nikel.

"Nantinya, akan dihasilkan ferro nikel sebagai bahan baku untuk pabrik lainnya, dalam bentuk produk turunan seperti Nickel Metal, Ni Powder, Batteries, sampai kepada aplikasi untuk industri otomotif, alat rumah tangga, dan peralatan kesehatan," ungkap Nurdin

Temu investasi yang dilakukan di Jakarta ini, juga sekaligus menjadi momentum Pemda Konut menjadi fasilitator penandatangan MoU antara PT. NT Corporation dengan 17 perusahaan investor yang akan melakukan kerja sama dengan PT Industri Smelter Nusantara (ISN).

Ketujuh belas perusahaan ini adalah perusahaan pemilik IUP yang akan berkolaborasi dan bersinergi dengan PT. ISN melakukan hilirisasi industri nikel yang didukung oleh teknologi paling mutakhir yaitu membangun smelter dengan teknologi Rotary Kiln-Electris Furnice (RKEF) dengan kapasitas 500.000 Ton Ferro Nickel (Feni) per tahun, dengan kadar Nikel 10-12 persen di Kawasan Industri Terpadu Motui Konawe Utara Sultra.

"Temu investasi dan penandatanganan MoU hari ini sesungguhnya bukan hanya sekedar MoU biasa, tapi apa yang kita lakukan hari ini sesungguhnya adalah langkah penyelamatan rakyat dan penyelamatan ekonomi negara dalam mengantisipasi ketidakpastian yang akan terjadi kedepan," ungkap Ruksamin Bupati Konawe Utara dalam sambutannya.

Semoga kehadiran NT Corporation dan tujuh belas perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Motui Konawe Utara menjadi salah satu solusi untuk negeri tercinta, minimal menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga berkontribusi dalam menekan kemiskinan ekstrim, menekan inflasi dan menurunkan angka stunting, lanjut Ruksamin.

Kehadiran investasi dan penandatanganan MoU hari ini, menjadi berkah bagi masyarakat Konawe Utara Sulawesi Tenggara ditengah situasi ekonomi dunia yang belum stabil bahkan kita menghadapi situasi pemanasan global yang bahkan oleh PBB mengistilahkan dengan pendidihan global.

Olehnya, kehadiran investor untuk menggerakkan perekenomian di Kawasan Industri Terpadu di Motui, menjadi harapan besar bagi warga Konawe Utara dan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjadi tuan di negeri sendiri dan tidak menjadi penonton sebagaimana harapan Presiden Jokowi selama ini soal hilirisasi industri nikel.

"Mewakili rakyat Konawe Utara Sultra, kami berharap apa yang kita lakukan di Kawasan Industri Terpadu Motui menjadi solusi bagi negeri tercinta karena semua yang kita lakukan ini bukan hanya untuk rakyat Konawe Utara tapi ini untuk rakyat Sultra san Indonesia," ujar Ruksamin menutup sambutannya.

Turut hadir dalam acara ini, kementerian perekonomian, kementerian investasi/BKPM, kementerian perindustrian dan kementerian ESDM.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment