Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat bersama Polres setempat melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan harga beras saat musim kemarau ini.
Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan mengetahui secara jelas terkait harga beras di pasar, mengingat dalam waktu beberapa bulan ini mengalami kenaikan.
"Hari ini saya bersama Kapolres Lampung Barat dan Wakil Ketua II DPRD serta sejumlah kepala perangkat daerah melakukan pemantauan terhadap keadaan pasar, serta ingin mengetahui secara pasti terkait harga beras di pasar mengingat dalam beberapa bulan ini mengalami kenaikan yang disebabkan dampak El Nino," kata Nukman, di Liwa, Jumat.
Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan ketersediaan dan harga beras di Lampung Barat terbilang aman tidak mengalami kenaikan secara signifikan.
"Kami sudah melaksanakan operasi pasar untuk memastikan bahwa harga beras di pasaran tetap terkontrol dan ketersediaan beras cukup untuk masyarakat," kata dia.
Berdasarkan pantauan, kata dia, ketersediaan dan harga beras di Kabupaten Lampung Barat masih relatif stabil meski pun mengalami sedikit kenaikan.
"Untuk harga beras yang sebelumnya Rp12.000 sampai dengan Rp12.500 per kilogram, namun saat ini Rp13.000-13.500/kg, tentu hal tersebut disebabkan dampak dari El Nino," katanya.
Kendati demikian, Nukman meminta kepada jajarannya, untuk tetap melakukan pemantauan terhadap keadaan di pasar agar selalu mengetahui secara pasti terkait ketersediaan dan harga beras di Lampung Barat.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran terkait, agar selalu memonitor keadaan di pasar guna memastikan keadaan. Jangan sampai masyarakat kita merasa kesulitan dalam mencari beras," ujarnya.
Salah satu pedagang beras di Pasar Liwa, Arapat, mengatakan, sejauh ini ketersediaan pasokan beras masih relatif aman meskipun harga mengalami sedikit kenaikan.
"Terkait ketersediaan pasokan sejauh ini Alhamdulillah masih terbilang aman, meski pun dalam waktu dua bulan ini harga mengalami kenaikan namun masih terbilang relatif aman," kata Arapat.
Ia menjelaskan, dalam beberapa bulan khususnya di Pasar Liwa sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan.
"Kalau soal harga dalam waktu dua bulan ini memang mengalami, mungkin dampak dari El Nino ini ya," ujar dia.
Namun, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sejauh ini selalu memonitor terhadap ketersediaan pasokan beras.
"Tentu kita merasa senang ya terhadap kegiatan seperti ini, karena dengan adanya kegiatan seperti ini itu artinya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sangat peduli terhadap masyarakatnya," katanya.
Untuk diketahui pemantauan berlangsung di Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, kemudian dilanjutkan di Gudang Bulog Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit.
Pemantauan turut di hadiri Danramil 422-04 Balik Bukit Kapten Inf Indra Meli Mas, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Erwansyah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, camat dan kepala perangkat daerah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment