Pemkot Palu Genjot Penurunan Stunting Melalui Program Dapur Sehat

12 September 2023 09:27
Penulis: Alber Laia, news
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melihat demo masak atasi stunting pada pelaksanaan peluncuran program Dahsat di Kelurahan Taipa, Kota Palu, Selasa (12/9/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Sahabat.com - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah terus menggenjot penurunan angka prevalensi stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) guna memperbaiki pola makan dan asupan gizi keluarga di daerah itu.
 
"Program Dashat sebagai rangkaian upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak guna mencegah stunting," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meluncurkan program tersebut, di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Selasa.
 
Wali Kota Palu kembali meluncurkan program Dapur Sehat di kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang berada Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Barat setelah sebelumnya diluncurkan di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

 
Ia menuturkan program Dashat menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat, yaitu melalui gotong royong memenuhi gizi seimbang keluarga berisiko stunting dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.
 
Menurut dia, pemenuhan gizi anak sangat penting dilakukan karena dengan asupan gizi yang cukup, pertumbuhan anak semakin baik. Begitu juga sebaliknya, sehingga langkah ini perlu didukung semua pihak.
 
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka kasus stunting di Kota Palu mengalami kenaikan, dari 23,9 persen pada dua tahun sebelumnya, menjadi 24,7 persen pada tahun 2022, atau mengalami peningkatan 0,8 persen.
 
Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, kata dia, jumlah prevalensi kasus stunting di ibu kota Sulteng sebanyak 1.221 anak dari 22.400 anak di Kota Palu, sehingga pencegahan dan penanganan stunting perlu ditingkatkan dan merupakan program prioritas nasional guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk masa depan bangsa.
 
Oleh karena itu, kata dia, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat, dan memastikan masyarakat terdampingi dengan baik.

 
"Meski demikian, upaya menekan prevalensi stunting ini juga membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat," katanya.
 
Ia berharap seluruh pihak dapat mendukung Program Dahsat, sehingga dapat berjalan dengan baik dan membantu dalam menekan angka prevalensi stunting di ibu kota Sulteng.
 
Dalam peluncuran program tersebut, juga dilaksanakan demo masak sehat atasi stunting kepada masyarakat Kelurahan Taipa.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment